Srimega, Patrciana (2024) Kajian pustaka efektivitas dan efek samping terapi molnupiravir pada pasien COVID-19. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (557kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
NEW BAB 4 PATRICIANA.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (235kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (895kB) | Request a copy |
Abstract
COVID-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Gejala utama yang timbul berupa demam, batuk, sakit kepala, diare, kesulitan bernapas, gejala gastrointestinal, dan gejala lainnya. Pengobatan untuk COVID-19 belum ada terapi khusus. Pengobatan untuk pasien COVID-19 dapat dilakukan dengan vitamin, antiinflamasi, antivirus, dan pengobatan lainnya. Molnupiravir sebagai antivirus bekerja dengan menghambat dan memblokir replikasi SARS-CoV-2 dengan membentuk NHC 5’-triphosphate sebagai substrat alternatif untuk viral RNA-dependent RNA polymerase (RdRp). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas Molnupiravir dengan mengevaluasi parameter viral clearance, CRP, dan lama rawat inap serta Efek samping dengan mengevaluasi parameter frekuensi gejala gastrointestinal, peningkatan ALT, AST, dan efek samping lainnya pada pasien COVID-19. Metode penelitian dilakukan dengan kajian pustaka menggunakan kata kunci pada search engine Pubmed dan Google Scholar. Jurnal yang diteliti berjumlah 5 jurnal menggunakan metode Randomized control trial, case control, cohort, dan observational study. Hasil penelitian menyimpulkan Molnupiravir dosis 800 mg dua kali sehari selama 5 hari efektif dalam mempercepat proses viral clearance (9 - 11,7 hari), memperpendek lama rawat inap (11,5 hari), namun belum signifikan dalam menurunkan nilai CRP (1,00 mg/L1,46 mg/L) pada pasien COVID-19 derajat ringan hingga sedang. Efek samping yang terjadi yaitu peningkatan ALT 2/77 pasien (1,89%), dan 1/53 pasien (2,6%), serta gangguan gastrointestinal seperti diare (3,77%-50%) dan muntah (11%) dan terjadi peningkatan AST yang tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Parwitha, Ida Ayu Andri NIDN0729079004 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Molnupiravir, COVID-19, efektivitas, efek samping. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Patriciana Srimega |
Date Deposited: | 18 Jul 2024 05:33 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 05:33 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40326 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |