Budi, Avelia Devany Setio (2024) Uji efektivitas patch antidiabetik ekstrak biji salak (Salacca zalacca) dengan enhancer span 80 terhadap histopatologi hati dan otot bergaris tikus putih. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (990kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (134kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (608kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (531kB) | Request a copy |
Abstract
Biji salak (Salacca zalacca) merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan antidiabetik karena mengandung senyawa flavonoid. Ekstrak etanol biji salak diformulasikan menjadi sediaan patch dengan polimer HPMC dan enhancer Span 80 sebagai peningkat penetrasi ke dalam lapisan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan patch ekstrak etanol biji salak terhadap histopatologi hati dan otot bergaris pada tikus putih serta mengetahui kemampuan peningkat penetrasi Span 80. Penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok perlakuan yaitu kontrol normal (tanpa patch), kontrol positif (metformin peroral), kontrol negatif (patch kosong), formula 1 (patch ekstrak tanpa enhancer) dan formula 2 (patch ekstrak dengan enhancer). Penelitian ini menggunakan tikus putih yang mengamati preparat histopatologi hati dan otot bergaris dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE). Data penelitian diolah secara statistik menggunakan One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan histopatologi hati tikus putihyang mengalami kerusakan berat adalah kelompok perlakuan kontrol negatif dengan skor 3,1, sedangkan histopatologi otot bergaris tikus putih yang mempunyai rata-rata diameter serabut otot rangka yang paling rendah adalah kelompok perlakuan kontrol negatif yaitu 44,53 μm. Kesimpulan penelitian adalah sediaan patch transdermal ekstrak etanol biji salak yang diformulasikan dengan enhancer Span 80 dapat menurunkan kerusakan histopatologi hati dan otot bergaris, serta dengan penambahan enhancer dapat mempercepat penetrasi obat ke dalam lapisan kulit.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Widodo, Y. Teguh NIDN0703096403 teguhwidodo03@ymail.com Thesis advisor Hamid, Iwan Syahrial 0 kelana_dawley@yahoo.com |
Uncontrolled Keywords: | Antidiabetik, salacca zalacca, histopatologi hati dan otot bergaris, span 80, one way anova. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Avelia Devany Setio Budi |
Date Deposited: | 16 Jul 2024 04:18 |
Last Modified: | 16 Jul 2024 04:18 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40174 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |