Perencanaan dan pembuatan alat kadar ukur yodium portable dengan menggunakan mikrokontroler 87C51

Wijaya, Angka Anggara (2000) Perencanaan dan pembuatan alat kadar ukur yodium portable dengan menggunakan mikrokontroler 87C51. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (192kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (101kB) | Preview
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (598kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (367kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (170kB)
[thumbnail of BAB 5]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (153kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN]
Preview
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Alat pengukur dalam skripsi ini adalah suatu instrumen yang digunakan untuk mengetahui kandungan Iodium dalam garam, berdasarkan prinsip cahaya tampak dengan frekuensi tertentu, yang dilewatkan filter wama, kemudian dipantulkan pada sampel garam yang akan diukur kadar Iodiumnya. Pantulan cahaya tersebut dibuat sedemikian rupa, sehingga dapat mengenai transducer Infra Merah, yang berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya yang mengenainya menjadi sinyal Iistrik yang sebanding. Untuk mempertinggi tingkat efektifitas dari alat pengukur, digunakan Mikrokontroler 87C51 sebagai pengolah pusat untuk membaca data secara digital, dan menampilkan hasilnya pada LCD. Dengan adanya unit mikrokontroler ini, perhitungan data yang diperoleh dapat diolah secara software dengan menggunakan bahasa Assembly, untuk mendapatkan hasil akhir berupa nilai kadar lodium dari sampel garam yang akan diukur. Secara umum untuk mengetahui kandungan Iodium dalam garam, dilakukan dengan cara mencampur (menetesi) sampeI garam dengan cairan Iodium test (testkit). Sampel garam yang telah ditetesi dengan cairan Iodium test, akan berubah menjadi wama biru keunguan apabila terdapat kandungan lodium dalam garam tersebut, sedangkan sampel garam yang tidak mengandung Iodium, akan tetap berwama putih walaupun telah ditetesi cairan Iodium test. Tetapi cara tersebut kurang efektif, karena hanya sebatas mengetahui ada dan tidaknya kandungan Iodium dalam garam, sehingga beIum dapat diketahui besar kadar Iodiumnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Engineering" not defined]
Subjects: Engineering
Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Electrical Engineering Study Program
Depositing User: Users 32 not found.
Date Deposited: 11 Feb 2015 05:39
Last Modified: 11 Feb 2015 05:39
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/869

Actions (login required)

View Item View Item