Analisis penyebab terjadinya volume air kurang dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada air minum dalam kemasan AQUA 19 liter di PT Tirta Investama Sembung Gede

Sarwaguna, Putu Bagus Oka Bayu (2024) Analisis penyebab terjadinya volume air kurang dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) pada air minum dalam kemasan AQUA 19 liter di PT Tirta Investama Sembung Gede. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (96kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (660kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (370kB)

Abstract

PT Tirta Investama Sembung Gede merupakan produsen air minum dalam kemasan (AQUA) untuk area Bali. Produk yang dihasilkan PT Tirta Investama Sembung Gede hanya 1 jenis, yaitu air minum dalam kemasan 19 liter. PT Tirta Investama Sembung Gede mengalami masalah dimana reject untuk kategori volume kurang sangat tinggi khusunya di kemasan 19 liter yang berjenis PET. Ini menyebabkan Perusahaan mengalami kerugian finansial yang cukup besar. Ada 8 kategori reject yang ada di PT Tirta Investama Sembung Gede, yaitu cap melipat, cap sobek, volume lebih, volume kurang, air kotor, air kotor, afikir dan botol pecah. Berdasarkan hasil pengambilan data yang dilakukan, untuk kategori reject volume kurang merupakan kategori reject yang paling banyak jumlahnya hingga 29.797 untuk periode bulan Januari – Juli 2023. Perusahaan perlu melakukan perbaikan untuk mengatasi kemasan yang mengalami volume kurang. Metode analisis penyebab reject yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Fault Tree Analysis (FTA) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Melalui penelitian ini, dilakukan analisis mendalam terhadap penyebab terjadinya reject volume kurang. Setelah dilakukan analisis menggunakan FTA dan FMEA dapat diidentifikasi bahwa penyebab dari terjadinya reject volume kurang di kemasan AQUA 19 liter berjenis PET adanya faktor kelalian pekerja, kegagalan mesin dan instruksi kerja yang kurang maksimal. Hasil analisis menggunakan Failure Mode and Effect Analysis menghasilkab usulan perbaikan secara spesifik untuk kategori reject volume air kurang. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ada 5 penyebab yang menjadi penyebab dominan pada kategori reject volume air kurang yaitu penyok samar, pekerja tidak memahami SOP, pressure air tinggi O-ring noozle mesin filler yang sudah tidak rata dan terbentur saat pengiriman.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Teknik Industri
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Trihastuti, Dian
NIDN0007018201
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Gunawan, Ivan
NIDN0722098801
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Air minum kemasan AQUA 19 liter, fault tree analysis, failure mode and effect analysis dan reject.
Subjects: Engineering
Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program
Depositing User: Putu Bagus Oka Bayu Sarwaguna
Date Deposited: 24 Jul 2024 03:41
Last Modified: 24 Jul 2024 03:41
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40493

Actions (login required)

View Item View Item