Standarisasi spesifik dan non spesifik simplisia daun saga (Abrus precatorius) dari tiga daerah berbeda

Manuahe, Chintya Yemima (2024) Standarisasi spesifik dan non spesifik simplisia daun saga (Abrus precatorius) dari tiga daerah berbeda. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (731kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (140kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (154kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
NEW BAB 4 CHINTYA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (833kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman Saga (Abrus precatorius) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional. Tanaman ini memiliki aktivitas farmakologi dalam menghambat aktivitas bakteri, sebagai bronkodilator, dan efektif dalam manajemen penyakit asma. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan profil parameter standarisasi spesifik dan non spesifik dari simplisia daun saga (Abrus precatorius) yang diperoleh dari tiga daerah yang berbeda (Batu, Karanganyar, dan Bogor). Parameter spesifik meliputi identitas simplisia, organoleptis, mikroskopis, kadar fenol dan flavonoid, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, skrining fitokimia dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), penetapan spektrum dengan menggunakan Spektrofotometri Infra Red (IR), dan Spektrofotometri UV-Vis. Sedangkan parameter non spesifik meliputi kadar abu total, kadar abu larut air, kadar abu tak larut asam, dan susut pengeringan. Hasil pengamatan organoleptis berupa serbuk halus berwarna hijau hingga hijau kekuningan dan berbau khas. Hasil pengamatan mikroskopis menunjukkan fragmen pengenal trikoma uniseluler glanduler, pembuluh kayu dengan penebalan spiral, stomata, epidermis atas, dan tulang daun. Hasil penetapan profil kadar sari larut air >21% dan kadar sari larut etanol yaitu >13%. Hasil pengamatan skrining fitokimia menggunakan KLT didapatkan hasil positif alkaloid, flavonoid, dan terpenoid. Hasil analisa spektrofotometri infrared (IR) menunjukkan adanya gugus fungsi O-H, C-H (alkana), C=C (alkena), NO2, dan C-O yang menunjukkan kandungan flavonoid, alkaloid dan fenol. Pada daerah sidik jari memiliki bilangan gelombang 1366,8-1370,74 cm-1 dan 1033,10-1033,67 cm-1. Hasil penetapan kadar fenol total >4,65 mgGAE/g simplisia dan hasil penetapan kadar flavonoid >1,86 mgQE/g simplisia. Hasil penetapan profil standarisasi non spesifik simplisia daun saga parameter susut pengeringan <5%, kadar abu total <6%, kadar abu tak larut asam <1,6% dan kadar abu larut air <2,7%

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Sinansari, Restry
NIDN0703088804
restry@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Diana, Diana
NIDN0702028703
diana@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: Standarisasi, simplisia, daun saga, Abrus precatorius.
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Chintya Yemima Manuahe
Date Deposited: 15 Jul 2024 07:20
Last Modified: 15 Jul 2024 07:20
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40201

Actions (login required)

View Item View Item