Ramadhani, Yusrin Rahmat (2023) Uji aktivitas antibakteri ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dan ekstrak daun mint (Mentha piperita) terhadap isolat bacillus sp. menggunakan metode dilusi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (454kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (37kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (247kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
Abstract
Kaki merupakan salah satu bagian tubuh yang memproduksi keringat dalam jumlah yang banyak, sehingga pada kaki yang tertutup dan dengan suhu lingkungan yang tinggi dapat memicu timbulnya masalah bau kaki. Penyebab terjadinya bau kaki adalah adanya bakteri yang mendegradasi leusin dari keringat, salah satu bakteri tersebut adalah Bacillus sp. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etil asetat untuk daun mint (Mentha piperita) dan etanol 96% untuk biji kopi robusta (Coffea canephora). Ekstrak kental yang didapat kemudian dilakukan standarisasi spesifik dan non-spesifik. Senyawa yang terkandung dalam ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) yang teridentifikasi yaitu terpenoid, steroid, fenol, alkaloid, saponin, minyak atsiri dan flavonoid. Senyawa yang memiliki aktivitas antibakteri pada ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) adalah alkaloid, sedangkan pada ekstrak daun mint (Mentha piperita) adalah flavonoid. Uji aktivitas antibakteri kombinasi 1:1 biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) menggunakan metode dilusi dengan konsentrasi yang digunakan adalah 60%, 30%, 15%, 7,5%, 3,75%, 1,875%, 0,937%, 0,468%, 0,234% dan 0,117%. Hasil menunjukkan kombinasi ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) dan daun mint (Mentha piperita) memiliki aktivitas antibakteri dengan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) pada kisaran konsentrasi 1,875% sampai 3,75%, sedangkan nilai Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) yaitu pada kisaran konsentrasi 3,75% sampai 7,5%. Pada uji bioautografi ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) yang diduga memiliki aktivitas antibakteri adalah senyawa alkaloid dengan Rf yaitu 0,05 dan 0,7125, sedangkan pada daun mint (Mentha piperita) senyawa yang diduga memiliki aktivitas antibakteri adalah senyawa minyak atsiri dan flavonoid dengan Rf 0,35, 0,4625, 0,7125 dan 0,7375
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Vernanda, Renna Yulia NIDN705078804 UNSPECIFIED Thesis advisor Sinansari, Restry NIDN703088804 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Biji kopi robusta. daun mint. bacillus sp.. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM). Konsentrasi Bunuh Minumun (KBM). |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Yusrin Rahmat Ramadhani |
Date Deposited: | 25 Jul 2023 08:26 |
Last Modified: | 25 Jul 2023 08:26 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36120 |
Actions (login required)
View Item |