Aktivitas penyembuhan luka gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) pada hewan uji kelinci

Cendana, Via Adelia (2023) Aktivitas penyembuhan luka gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) pada hewan uji kelinci. Diploma thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (151kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (270kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (363kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (278kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (230kB) | Request a copy

Abstract

Luka adalah kerusakan jaringan pada kulit, mukosa, membran dan tulang atau organ tubuh lain. Berdasarkan keluarganya lili paris (Chlorophytum comosum) memiliki kesamaan dengan tanaman-tanaman lain yang mempunyai efek menyembuhkan luka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) sebagai penyembuh luka. Gerusan dibuat dengan menimbang daun lili paris segar yang sudah dicuci bersih sebanyak 15 gram. Hewan uji yang dipakai adalah kelinci dengan melukai punggungnya. Luka dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan antara lain kontrol negatif, kontrol positif, perlakuan gerusan lili paris sebanyak 1 kali, 2 kali dan 3 kali pengolesan. Parameter pengukuran berdasarkan penyusutan diameter luka dan hari re-epitelisasi luka. Hasil penyusutan rata-rata diameter luka pada hari ke-11 pada masing-masing kelompok perlakukan adalah kontrol negatif 2,07 mm, kontrol positif 0 mm, oles 1 kali 1,95 mm, oles 2 kali 1,07 mm, oles 3 kali 1,08 mm. Pada hasil rata-rata hari re-epitelisasi luka kontrol negatif sembuh pada hari ke-12,33, kontrol positif hari ke-9, kelompok oles 1 dan 2 kali hari ke-12, kelompok oles 3 kali hari ke-11,67. Gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) memiliki aktivitas penyembuhan luka berdasarkan parameter perbedaan rata-rata diameter namun tidak berbeda signifikan dengan kontrol negatif. Banyaknya pengolesan sediaan gerusan daun lili paris (Chlorophytum comosum) tidak mempengaruhi kecepatan penyembuhan luka.

Item Type: Thesis (Diploma)
Department: D3 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Budiawan, Antonius
NIDN0702038604
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Lili paris (Chlorophytum comosum), gerusan, penyembuhan luka
Subjects: Widya Mandala Catholic University on Madiun Campus > Faculty of Vacational
Widya Mandala Catholic University on Madiun Campus > Faculty of Vacational > Pharmacy Diploma Study Program
Divisions: Faculty of Mathematics and Natural Sciences > PSDKU - Pharmacy Diploma Study Program
Depositing User: Users 12589 not found.
Date Deposited: 20 Sep 2023 02:33
Last Modified: 20 Sep 2023 02:33
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35197

Actions (login required)

View Item View Item