Farevadea, Septa Giyosti Ekasari (2020) Analisis waktu tunggu pelayanan resep obat pasien rawat jalan Poli Saraf RSAU dr. Efram Harsana periode Januari 2020. Diploma thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (297kB) | Preview |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (272kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Salah satu standar pelayanan farmasi di rumah sakit adalah waktu tunggu pelayanan obat. Pelayanan kesehatan yang paripurna di rumah sakit diharapkan mampu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang telah ditetapkan. Waktu tunggu pelayanan obat adalah tenggang waktu mulai pasien menyerahkan resep sampai dengan menerima obat. Waktu tunggu pelayanan farmasi dibagi menjadi 2 (dua) yaitu waktu tunggu pelayanan obat jadi (non racikan) dan waktu tunggu pelayanan obat racikan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat racik dan obat non racik rawat jalan poli saraf sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian deskriptif (penilaian survey) terhadap sampel dengan menggunakan metode Simple Random Sampling. Waktu penelitian yaitu bulan Januari-Februari 2020. Dilakukan perhitungan waktu tunggu pelayanan resep obat racik dan non racik, kemudian dilakukan analisis terhadap kesesuaian dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) rumah sakit kategori waktu tunggu. Jumlah resep yang diteliti dalam penelitian ini sebanyak 177 resep terdiri dari 162 obat non racik dengan persentase 91,53% dan 15 obat racik dengan persentase 8,47%. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep obat non racik adalah 32,2 menit dan rata-rata waktu pelayanan resep obat racik adalah 79,8 menit. Hasil dari penelitian tersebut belum sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang dipersyaratkan oleh Kepmenkes 129/Menkes/SK/II/2008 tentang pelayanan waktu tunggu resep baik racik maupun non racik yaitu lama waktu tunggu obat racik ≤ 60 menit dan obat non racik ≤ 30 menit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Department: | D3 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Nugroho, Christianto Adhy NIDN0702017001 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | standar pelayanan minimal, waktu tunggu, obat racik, obat non racik |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Mathematics and Natural Sciences > PSDKU - Pharmacy Diploma Study Program |
Depositing User: | Users 8832 not found. |
Date Deposited: | 28 Aug 2020 03:10 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 07:26 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/23031 |
Actions (login required)
View Item |