Hartono, Monica (2014) Perubahan sifat fisikokimia tepung beras organic putih varietas jasmine, merah varietas saodah, dan hitam varietas Jawa dengan pengemas PE (Polietilen) dan PP (Polipropilen) selama 6 bulan penyimpanan pada suhu kamar. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (101MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (215kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (560kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (610kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (38MB) |
Abstract
Beras organik yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia adalah beras putih, meski saat ini beras merah dan hitam juga banyak diminati karena keunggulannya sebagai sumber antioksidan. Tepung beras organik mengalami penurunan mutu selama penyimpanan. Penurunan dihambat dengan menggunakan kemasan yang tepat. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung beras organik lokal putih varietas Jasmine, merah varietas Saodah, dan hitam varietas Jawa yang dibudidayakan di daerah Sleman, D.I. Yogyakarta. Pengemas yang digunakan adalah polietilen (PE) dan polipropilen (PP) dengan ketebalan 0,8 mm. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pengulangan sebanyak tiga kali. Parameter pengujian meliputi kadar air, swelling power dan kadar amilosa yang didukung oleh kadar gula reduksi. Data yang diperoleh dihitung rata-rata (dua ulangan dengan nilai terbaik) dan standar deviasinya. Hasil menunjukkan lama penyimpanan meningkatkan kadar air, menurunkan kadar amilosa dan meningkatkan swelling power. Kadar air tepung beras organik putih dalam pengemas PE dan PP adalah 9,69-13,69% dan 9,30-12,97%. Kadar air tepung beras organik merah dalam pengemas PE dan PP adalah 9,10-12,12% dan 9,10-12,00%. Kadar air tepung beras organik hitam dalam pengemas PE dan PP adalah 11,56-13,03% dan 11,29-12,45%. Kadar amilosa tepung beras organik putih dalam pengemas PE dan PP adalah 16,05-24,11% dan 14,97-25,83%. Kadar amilosa tepung beras organik merah dalam pengemas PE dan PP adalah 20,51-36,52% dan 20,79-38,68%. Kadar amilosa tepung beras organik hitam dalam pengemas PE dan PP adalah 23,11-37,27% dan 23,56-38,73%. Swelling power tepung beras organik putih dalam pengemas PE dan PP adalah 7,05-9,46% dan 7,84-10,86%. Swelling power tepung beras organik merah dalam pengemas PE dan PP adalah 6,42-9,02% dan 8,37-9,93%. Swelling power tepung beras organik hitam dalam pengemas PE dan PP adalah 6,19-10,03% dan 7,28-8,99%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Tepung beras organik putih, tepung beras organik merah, tepung beras organik hitam, sifat fisikokimia |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 26 Jan 2017 07:23 |
Last Modified: | 26 Jan 2017 07:23 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9675 |
Actions (login required)
View Item |