Hartantio, Veronica (2013) Sistem implementasi haccp pabrik snack mengacu iso 22000 mencakup daerah pemasaran kepulauan kecil. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (8MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (64kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (36kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (60kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (60kB) |
Abstract
Snack merupakan makanan ringan yang dibuat melalui proses ekstrusi dari bahan baku corn grits dengan penambahan bahan makanan lain yang diijinkan dengan atau tanpa melalui proses penggorengan. Produk snack ekstrusi merupakan produk favorit. Salah satu produk snack yang digemari adalah chiki ball. Perkembangan teknologi yang semakin maju, menyebabkan terjadi pergeseran tuntutan konsumen serta kesadaran konsumen tinggi terhadap mutu pangan, terutama keamanan pangan yang tidak dapat hanya dijamin dengan tahapan proses. Hal ini didukung dengan sistem HACCP yang berhubungan dengan rantai pangan, yang dirancang untuk meminimalkan bahaya untuk menjamin keamanan pangan. Implementasi HACCP pada pabrik snack perlu dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk yang aman untuk dikonsumsi terutama anak¬anak. Referensi menurut ISO 22000 menjamin keamanan pangan melibatkan rantai pangan dimulai dari penerimaan bahan baku, pembantu, dan pengemas, proses produksi, penggudangan, dan distribusi hingga ke konsumen. Penerapan HACCP mengacu ISO 22000 penting diterapkan pada daerah pemasaran kepulauan kecil yaitu Pulau Poteran dan Sapudi, dengan tujuan pemerataan perhatian keamanan dan kualitas snack. Kegiatan yang dilakukan meliputi analisis bahaya, penentuan titik kritis, dan lembar kerja pengendalian dokumen pada rantai pangan (masing-masing bagian proses). Hasil analisa menunjukkan titik kritis di pabrik snack yaitu penerimaan dan penyimpanan bahan baku, pembantu, dan pengemas, pencampuran adonan, ekstrusi, pemanggangan, pengemasan primer, penggudangan di pabrik, gudang transit, dan gudang agen utama, dan distribusi jalur laut.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemasaran Snack, Implementasi HACCP, ISO 22000, Kepulauan Kecil |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 08:14 |
Last Modified: | 09 Jan 2017 08:14 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9309 |
Actions (login required)
View Item |