Setiawan, Angga (2024) Ekologi sosial menurut Murray Bookchin dalam karyanya The Ecology of Freedom. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (598kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Download (212kB) |
Abstract
Krisis lingkungan hidup, seperti pemanasan global, krisis energi, dan kelangkaan sumber daya, semakin nyata. Banyak teori ekologi menawarkan berbagai solusi, salah satunya pengembangan teknologi alternatif yang sayangnya hanya bersifat parsial dan tidak menyentuh akar permasalahan. Salah satu teori yang menawarkan solusi mendasar adalah ekologi sosial yang digagas oleh Murray Bookchin. Konsep unik Bookchin mendasarkan masalah lingkungan hidup pada persoalan sosial, terutama dominasi manusia terhadap manusia, yang berujung pada dominasi terhadap alam. Dalam karyanya "The Ecology of Freedom: The Emergence and Dissolution of Hierarchy", Bookchin menelusuri kemunculan hierarki dan dominasi, menjelaskan bahwa dominasi manusia berkembang melalui proses panjang, terutama dalam konteks kapitalisme yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas produksi. Bookchin mengajukan bahwa manusia harus mengubah cara pandang ini untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup. Dengan penelusuran antorpologisnya pada masyarakat pra-literasi, Bookchin menemukan bahwa model operasi masyarakat tersebut memupuk harmoni dengan alam melalui etika komplementer yang melibatkan praktik usufruct, komplementaris, dan irreducible minimum. Dari sinilah Bookchin menyebutnya sebagai masyarakat organik, masyarakat yang egaliter, non koersif, dan mengenal praktik-praktik yang dekat dengan harmonisasi terhadap alam. Bookchin juga menekankan pentingnya demokrasi langsung dan komunitas lokal sebagai model masyarakat yang harmonis dengan alam. Relevansi konsep ini dengan kondisi terkini di Indonesia terletak pada pengembalian pengaturan sumber daya kepada komunitas lokal, yang mewadahi kebebasan individu dan memudahkan pemenuhan kebutuhan hidup. Teknologi yang dikembangkan pun harus sesuai dengan kebutuhan lokal, bukan pada skala massal. Dengan demikian, permasalahan ekologis dapat diatasi melalui pembenahan struktur sosial yang telah tercemar oleh sifat dominatif dan pola pikir hierarkis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Filsafat |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hendrawan, Datu NIDN0728128603 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Ekologi sosial, Murray Bookchin, dominasi, hierarki, etika komplementer. |
Subjects: | Philosophy |
Divisions: | Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program |
Depositing User: | Angga Setiawan |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 07:32 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 07:32 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40572 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |