Sanusi, Adrianus Novaldo (2024) Analisa overall equipment effectiveness (OEE) mesin hot rolling di PT Bhirawa Steel Indonesia. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (19kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
PT Bhirawa Steel merupakan salah satu perusahaan tertua dalam bidang pengolahan baja dan merupakan perusahaan industri baja pertama di Indonesia yang mampu memproduksi "flat bar dan square bar" dengan kapasitas 7000 MT (Metric Ton) pertahun di 1973. Produk yang dihasilkan oleh PT Bhirawa steel adalah baja tulangan beton polos dan sirip, serta produk turunan lainnya. Dalam kegiatan proses produksi baja tulangan, terdapat proses hot rolling yang merupakan proses utama untuk mengolah bahan baku menjadi baja tulangan beton polos dan sirip. Proses hot rolling ini berjalan 24 jam penuh untuk memenuhi target produksi. Intensitas mesin yang tinggi inilah yang membuat performasi mesin mengalami penurunan, sehingga breakdown pada mesin semakin sering terjadi, dan berdampak pada waktu tersedia aktual yang berkurang untuk proses produksi. Laporan magang ini dilatarbelakangi keiinginan perusahaan untuk meningkatkan performansi mesin hot rolling guna memaksimalkan aset perusahaan saat proses produksi. Untuk menanggapi hal tersebut maka peniliti melakukan penelitian menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) dan Six Big Losses (SBL) dengan tujuan untuk mengukur kinerja mesin hot rolling dan mengetahui sumber kerugian terbesar yang terjadi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa performansi mesin masih di bawah standard world class yaitu dengan rata-rata nilai OEE mesin hot rolling sebesar 60,79%. Faktor kerugian yang paling berpengaruh terhadap tingkat performansi mesin hot rolling adalah Equipment Failure Losses dan Reduce Speed Losses. Hasil dari laporan magang ini berupa diberikannya usulan perbaikan kepada perusahaan agar perusahaan melakukan improvement pada mesin hot rolling, sehingga waktu henti sejenak untuk perbaikan seperti slow roll dan billet tersangkut dapat berkurang. Dengan demikian nilai performansi mesin hot rolling perusahaan akan meningkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Industri |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Mulyana, Ignatius Jaka NIDN0710047001 UNSPECIFIED Thesis advisor Sianto, Martinus Edy NIDN0710047201 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | OEE, six big losses, dan mesin hot rolling. |
Subjects: | Engineering Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Adrianus Novaldo Sanusi |
Date Deposited: | 24 Jul 2024 08:08 |
Last Modified: | 24 Jul 2024 08:08 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40518 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |