Standarisasi ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius) dari tiga daerah berbeda

Un, Gracia Maria Roswita (2024) Standarisasi ekstrak etanol daun saga (Abrus precatorius) dari tiga daerah berbeda. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (465kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (178kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (185kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (680kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Saga (Abrus precatorius) merupakan tanaman yang tergolong dalam famili Fabaceae yang telah banyak digunakan karena memiliki khasiat sebagai antibakteri, antijamur dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan profil standarisasi parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun saga dari tiga daerah berbeda yaitu Tawangmangu, Bogor dan Batu. Ekstrak daun saga diperoleh dengan metode maserasi menggunakan 2500 ml etanol 96% selama 24 jam dan diremaserasi satu kali dengan dengan pelarut sebanyak 2500 ml selama 24 jam. Parameter spesifik yang ditetapkan yaitu identitas, organoleptis, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, skrining fitokimia dengan metode KLT, profil spektrum UV-Vis dan spektrum infrared (IR) serta penetapan kadar senyawa flavonoid total dan fenol total. Parameter non spesifik yang ditetapkan yaitu susut pengeringan, kadar abu total, kadar abu larut air dan kadar abu tidak larut asam. Hasil pengamatan organoleptis menunjukkan ekstrak daun saga berwarna cokelat kehitaman, bertekstur kental dan memiliki bau aromatik. Hasil skrining fitokimia dengan metode KLT menunjukkan bahwa ekstrak daun saga mengandung golongan senyawa flavonoid, steroid dan alkaloid. Hasil analisis spektrofotometer IR menunjukkan profil spektrum pada rentang bilangan gelombang 3361,04-3325,49 cm-1, 2931,72-2927,85 cm-1, 1639,53-1602,92 cm-1 dan pada daerah sidik jari terdapat bilangan gelombang 1257,99-1250,33 cm-1 dan 1073,37-1033,28 cm-1. Hasil parameter standarisasi spesifik ekstrak etanol daun saga menunjukkan kadar sari larut etanol >77%, kadar sari larut air >60%, susut pengeringan <7,9%, kadar fenol total >60 mgGAE/g ekstrak dan flavonoid total >10 mgQE/g ekstrak, kadar abu total <2,7%, kadar abu tak larut asam <0,5% dan kadar abu larut air <1,7%.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Farmasi
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Sinansari, Restry
NIDN0703088804
UNSPECIFIED
Thesis advisor
Setiawan, Henry Kurnia
NIDN0721027101
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Daun saga, Abrus precatorius, ekstrak kental, standarisasi
Subjects: Pharmacy
Divisions: Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program
Depositing User: Gracia Maria R. U.
Date Deposited: 15 Jul 2024 05:08
Last Modified: 15 Jul 2024 05:08
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40185

Actions (login required)

View Item View Item