Johanes, Cecilia Helena (2024) Evaluasi penggunaan kombinasi amlodipin sebagai terapi hipertensi pada pasien geriatri dengan penyakit ginjal kronis di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
NEW ABSTRAK CECILIA HELENA.pdf Download (644kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (306kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
NEW BAB 3 CECILIA HELENA.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (833kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Hipertensi dan penyakit ginjal merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada populasi lanjut usia. Pengelolaan hipertensi pada pasien geriatri dengan penyakit ginjal dapat menjadi kompleks sehingga membutuhkan penggunaan obat yang beragam, oleh karena itu diperlukan perhatian dalam penggunaannya dimana membutuhkan kesesuaian pemberian obat berdasarkan pustaka dengan mempertimbangkan kondisi pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan kombinasi obat amlodipin dengan memperhatikan parameter fungsi ginjal pada pasien geriatri dengan penyakit ginjal kronis. Evaluasi yang dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan kesesuaian obat dan dosis yang diberikan berdasarkan pustaka dan melihat hubungan antara jenis kombinasi dan dosis berdasarkan MAP, GFR dan kreatinin untuk melihat efektivitas obat tersebut. Data diperoleh melalui rekam medis pasien di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua provinsi NTT periode 2023 yang dianalisis menggunakan metode ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian obat amlodipin dan kombinasinya pada pasien geriatri dengan penyakit ginjal kronis sudah sesuai dengan pustaka. Dari segi efektivitas terapi menunjukkan bahwa profil MAP tidak ada perbedaan secara signifikan terhadap jenis kombinasi dan dosis (Sig. <0,05), profil GFR dan kreatinin berbeda secara signifikan terhadap jenis kombinasi dan dosis (Sig, >0,05). Kesimpulannya, kombinasi amlodipin dengan candersatan mampu meningkatkan GFR dengan rata-rata 7,2 ml/menit, dan menurunkan kreatinin dengan rata-rata 2,24 mg/dl, sedangkan jenis kombinasi yang mampu menurunkan MAP yaitu amlodipin dengan furosemide yaitu rata-rata sebesar 19,26 mmHg.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Setiadi, Diga Albrian NIDN0710069005 UNSPECIFIED Thesis advisor Gunawan, Meiriwati 0 m3gagunawan@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | PGK, hipertensi, geriatri, kombinasi amlodipin. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Cecilia Helena Johanes |
Date Deposited: | 10 Jul 2024 07:17 |
Last Modified: | 10 Jul 2024 07:17 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/40053 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |