Winey, Agnes Belenna (2024) Woman's pleasure paradox: makna consentual sexting bagi perempuan generasi Z di Indonesia. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (689kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB I SKRIPSI.pdf Download (284kB) |
![]() |
Text (BAB 2)
BAB II SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3)
BAB III SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4)
BAB IV SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB V SKRIPSI.pdf Download (254kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (847kB) | Request a copy |
Abstract
Sexting merupakan aktivitas atau kegiatan intim bernuansa seksualitas, yang dilakukan individu kepada pasangannya di dalam suatu hubungan, melalui medium teknologi berupa media sosial (chatting). Consentual sexting menjadi bentuk tindakan kesepakatan untuk memenuhi kebutuhan terkait afeksi dalam suatu hubungan antar pribadi yang diinginkan oleh perempuan melalui aktivitas intim romantis bernuansa seksualitas. Konteks sexting dalam penelitian ini terkait dengan teks, stiker, dan gambar yang secara eksplisit menjelaskan bentuk dan bagian tubuh privat (payudara, dada, alat kemaluan, preferensi posisi dan gaya dalam berhubungan seks), rayuan seksual (memuji bentuk tubuh atau mengajak untuk berhubungan seksual melalui sexting). Studi ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan consentual sexting bagi perempuan generasi Z. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah consentual sexting dan computer mediated communication. Informasi yang diperoleh dalam penelitian dianalisis menggunakan metode penelitian fenomenologi, pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Berdasarkan hasil analisis wawancara kepada subjek, consentual sexting dimaknai sebagai bentuk ekspresi seksualitas perempuan, hak otoritas tubuh, dan afirmasi tubuh. Dalam penelitian ini ditemukan adanya paradoks terkait hak otoritas tubuh perempuan yang bersifat semu atas kebebasan. Meski narasumber memiliki kepercayaan bahwa perempuan dapat independen atas hak otoritas tubuhnya pada pengalaman seksual dan menyalurkan ekspresi seksualitas, ternyata gagasan tersebut bertabrakan dengan pola kebebasan otoritas tubuh dalam masyarakat yang menganggap bahwa hak otoritas tubuh perempuan lekat sebagai milik kolektif bagi keluarga dan komunitas, melalui bentuk keperawanan yang disepakati. Hal tersebut memunculkan sexual guilt, bahwa segala bentuk seksualitas dan hak otoritas tubuh perempuan akhirnya dipersalahkan dan dikaitkan dengan nilai moralitas, keagamaan, dan tradisi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Ilmu Komunikasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Krisdinanto, Nanang NIDN0726126602 UNSPECIFIED Thesis advisor Fista, Brigitta Revia Sandy NIDN0715108903 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Consentual sexting, perempuan, paradoks, sexual guilt |
Subjects: | Communication Science |
Divisions: | Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program |
Depositing User: | Agnes Belenna Winey |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 03:53 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 03:53 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/39902 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |