Angeline, Anastasia Pingkan (2024) Aktivitas antioksidan yoghurt angkak biji durian dengan berbagai tingkat penambahan sari nanas. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (886kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (401kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (572kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (494kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (549kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (373kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Yoghurt merupakan produk probiotik yang mengandung bakteri asam laktat hidup sekaligus dapat berperan sebagai antioksidan. Sifat antioksidan tersebut dapat ditingkatkan melalui senyawa ankaflavin, monascorubrin, rubropunctatin, monascorubramine, dan rubropunctamine yang terdapat pada ekstrak air angkak biji durian. Upaya lain dapat dilakukan dengan cara menambahkan sari buah nanas yang mengandung senyawa fenolik dan beta karoten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan yoghurt angkak biji durian dengan berbagai tingkat penambahan sari nanas. Pada penelitian ini digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial yaitu konsentrasi sari nanas, terdiri dari empat taraf 0%, 5%, 10%, dan 15%, diulang enam kali. Parameter yang diteliti meliputi pengujian pH, total fenol (metode Folin-Ciocalteu), dan aktivitas antioksidan (metode DPPH). Data dianalisis dengan ANOVA (Analysis of Varians) pada α = 5% untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan nyata pada taraf perlakuan yang berbeda. Hasil yang menunjukkan pengaruh nyata diuji lanjutan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai tingkat penambahan sari nanas berpengaruh nyata terhadap pH formulasi media yoghurt angkak biji durian sebelum fermentasi, sesudah fermentasi, setelah penyimpanan pada suhu 4±1°C selama ±16 jam, selisih pH yoghurt angkak biji durian sebelum dan sesudah fermentasi, total fenol, dan aktivitas antioksidan yoghurt angkak biji durian. pH yoghurt setelah penyimpanan pada suhu 4±1°C selama ±16 jam berkisar antara 4,45-4,70, total fenol berkisar antara 93,5057-168,9937 mg GAE/kg sampel, persentase inhibisi berada di kisaran 54,3875-70,8142%, dan aktivitas antioksidan berkisar antara 4,4066-5,7653 mg GAE/kg sampel.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Nugerahani, Ira NIDN0715076101 UNSPECIFIED Thesis advisor Srianta, Ignatius NIDN0726017402 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | yoghurt angkak biji durian, sari nanas, monascus purpureus m9, aktivitas antioksidan, total fenol |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Anastasia Pingkan Angeline |
Date Deposited: | 04 Jul 2024 03:33 |
Last Modified: | 04 Jul 2024 03:33 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/39871 |
Actions (login required)
View Item |