Degradasi Sianida Dalam Limbah Cair Menggunakan Oksidator NaOCl.

Anggorowati, Adriana Anteng and Laurentius, Suratno (2022) Degradasi Sianida Dalam Limbah Cair Menggunakan Oksidator NaOCl. Degradasi Sianida Dalam Limbah Cair Menggunakan Oksidator NaOCl., 21 (2). pp. 75-81. ISSN ISSN: 1412-7350, eISSN : 2621-362

[thumbnail of Degradasi Sianida Dalam Limbah Cair Menggunakan Oksidator NaOCl.] Text (Degradasi Sianida Dalam Limbah Cair Menggunakan Oksidator NaOCl.)
8. Degradasi_sianida_dalam_limbah_.pdf

Download (382kB)
[thumbnail of Degradasi Sianida Dalam Limbah Cair Menggunakan Oksidator NaOCl.] Text (Degradasi Sianida Dalam Limbah Cair Menggunakan Oksidator NaOCl.)
9. Degradasi_sianida_dalam_limbah_hasil cek similarity.pdf

Download (1MB)

Abstract

Sianida merupakan senyawa yang sangat bersifat toksik jika melebihi nilai ambang batas yang diijinkan oleh Pemerintah. Sianida dipergunakan pada proses sianidasi khususnya pada proses pengolahan bijih emas di bidang pertambangan. Sianidasi dilakukan oleh para penambang emas yang berskala kecil sebagai pengganti proses amalgamasi. Limbah cair dari proses sianidasi mengandung kadar sianida yang tinggi hingga 35 – 45 mg/L. Oleh sebab itu konsentrasi sianida yang masih tinggi ini perlu diturunkan supaya memenuhi syarat baku mutu sebelum dibuang ke lingkungan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mendegradasi sianida dalam limbah adalah oksidasi. Oksidator yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah NaOCl. Proses oksidasi dalam degradasi sianida ini dilakukan dengan variasi konsentrasi oksidator (% v/v) mulai dari 0,4%, 0,8%, 1,2%, 1,6% dan 2% dan variasi waktu oksidasi 0,5 jam, 1 jam, 1,5 jam, dan 2 jam. Proses oksidasi menggunakan NaOCl berlangsung 2 tahap, yaitu pembentukan senyawa sianat kemudian hidrolisis sianat yang menghasilkan gas nitrogen dan bikarkonat yang tidak toksik. Setiap proses oksidasi, pH selalu dijaga 12, sebab jika keasaman larutan tinggi dikhawatirkan akan menghasilkan senyara sianogen khlorida yang bersifat toksik. Berdasarkan hasil penelitian, limbah cair proses sianidasi yang mengalami pengenceran 15 kali, sehingga memiliki konsentrasi sianida 2,8740 mg/L dapat turun konsentrasinya menjadi 0,1095 mg/L dengan menggunakan oksidator NaOCl sebesar 2% (v/v) selama waktu oksidasi 2 jam. Konsentrasi sianida ini hampir mendekati baku mutu yang diijinkan dalam Permenkes No. 32 Tahun 2017 yaitu 0,1 mg/L.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: degradasi sianida, natrium hipoklorit
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Journal Publication
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 12 Mar 2024 08:18
Last Modified: 16 Apr 2024 08:34
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/39279

Actions (login required)

View Item View Item