Welddys, Gradiana Shania (2023) Kajian pustaka efektivitas dan efek samping silodosin pada pasien benign prostatic hyperplasia. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (668kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (434kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (443kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (334kB) |
Abstract
Benign prostatic hyperplasia (BPH) adalah kondisi klinis yang disebabkan adanya pembesaran suatu kelenjar karena pertumbuhan sel stroma dan sel epitel kelenjar prostat yang berlebihan. Prevalensi BPH di Indonesia sekitar 50% pada laki-laki berusia di atas 50 tahun dan diperkirakan terdapat 2,5 juta laki-laki yang menderita BPH. Silodosin memiliki mekanisme kerja menghambat reseptor α-1A sehingga memberikan efek berupa relaksasi otot polos prostat yang menyebabkan peningkatan aliran urin, perbaikan gejala BPH serta dapat memperbaiki kualitas hidup pasien BPH. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dan efek samping silodosin pada pasien BPH. Proses pencarian literatur menggunakan database PubMed dan Google Scholar dengan kombinasi kata kunci Benign Prostatic Hyperplasia, silodosin, efficacy, safety, therapy. Hasil efektivitas silodosin dibandingkan dengan obat pembanding dalam menurunkan skor IPSS, tiga artikel melaporkan bahwa silodosin lebih efektif dan tiga artikel melaporkan sama efektifnya. Pada parameter penurunan skor QoL, dua artikel menyatakan bahwa silodosin efektif dan tiga artikel menyatakan kedua obat sama efektifnya dalam menurunkan skor QoL. Dari parameter peningkatan Qmax, dua artikel melaporkan silodosin lebih efektif dan dua artikel melaporkan obat pembanding lebih efektif. Parameter penurunan PVR, satu artikel melaporkan silodosin lebih efektif dan empat artikel melaporkan silodosin tidak efektif. Efek samping yang dilaporkan pada penggunaan silodosin seperti ejakulasi retrograde, dizziness dan hipotensi ortostatik tidak berbeda signifikan dibandingkan dengan obat pembanding. Berdasarkan kajian pustaka, silodosin signifikan dalam perbaikan skor IPSS dan QoL namun tidak signifikan dalam perbaikan nilai Qmax dan PVR serta efek samping yang dilaporkan tidak signifikan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Prawesti, Galuh Nawang NIDN0718038703 galuh@ukwms.ac.id Thesis advisor Surdijati, Siti NIDN9907158533 sitisurdijati@gmail.com |
Uncontrolled Keywords: | Benign Prostatic Hyperplasia (BPH), silodosin, efektivitas dan efek samping |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Gradiana Shania Welddys |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 08:12 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 08:12 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/38681 |
Actions (login required)
View Item |