Sabuna, Yohana Teddy (2023) Pengaruh pemberian triptofan dan 5-hidroksitriptofan terhadap aktivitas antidepresan kronis pada tikus putih jantan (rattus norvegicus) dengan metode “sucrose preference test”. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (454kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (115kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (176kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (485kB) | Request a copy |
Abstract
Depresi merupakan penyakit dengan tingkat prevalensi yang tinggi. Salah satu penyebab terjadinya depresi adalah adanya dugaan penurunan serotonin (5-HT) di dalam tubuh. Pengobatan depresi biasanya menggunakan agen SSRI seperti fluoksetin, namun adanya efek samping yang ditimbulkan maka perlu untuk mengembangkan alternatif terapi menggunakan terapi nutrasetikal. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari apakah terapi nutrasetikal menggunakan senyawa triptofan dan 5-HTP memiliki aktivitas antidepresan kronik. Desain penelitian ini secara true experimental pretest-posttest control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 25 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus) berusia 1-2 bulan. Pada penelitian ini menggunakan protokol unpredictable chronic mild stress (UCMS) dimana tikus akan terpapar pada beberapa stressor ringan yang tidak dapat diprediksi secara kronis. UCMS mampu menginduksi anhedonia sehingga dapat digunakan untuk skrining antidepresan. Dari beberapa tes untuk menilai perilaku depresi pada hewan coba metode sucrose preference test (SPT) dapat mencerminkan anhedonia (gejala inti depresi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah tikus terpapar stress dan diberikan terapi selama 10 hari kelompok MC dan kelompok terapi yang diberikan fluoksetin 7mg/kgBB, triptofan 270mg/kgBB dan 5-HTP 18mg/kgBB menggunakan uji ANOVA menunjukkan ada perbedaan bermakna (MC=15,6 ± 3,043 vs Fluoksetin= 91,0 ± 1,708; Triptofan= 88,4 ± 0,632; 5-HTP= 89,4 ± 1,262, p<0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa triptofan dan 5-HTP memiliki aktivitas sebagai antidepresan untuk mengobati depresi kronik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Soeliono, Ivonne NIDN0708019002 ivonne-s@ukwms.ac.id Thesis advisor Parwitha, Ida Ayu Andri NIDN0729079004 idaayu@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | 5-hidroksitriptofan, triptofan, depresi, sucrose preference test, UCMS. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Yohana Teddy Sabuna |
Date Deposited: | 26 Jul 2023 05:11 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 05:11 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36086 |
Actions (login required)
View Item |