Ambonnika, Silvy Widya (2023) Uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol biji mahoni (Swietenia mahagoni) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode dilusi. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
Skripsi Abstrak.pdf Download (692kB) |
|
Text (BAB 1)
Skripsi BAB 1.pdf Download (284kB) |
|
Text (BAB 2)
Skripsi BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
Skripsi BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
Skripsi BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
Skripsi BAB 5.pdf Download (393kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Skripsi Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy |
Abstract
Biji Mahoni (Swietenia mahagoni) merupakan salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional karena memiliki banyak manfaat dan mengandung metabolit sekunder. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi ekstrak etanol biji mahoni (Swietenia mahagoni) yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan metode dilusi dan untuk mengetahui golongan metabolit sekunder yang ada dalam ekstrak etanol biji mahoni (Swietenia mahagoni) yang mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan metode dilusi. Metode aktivitas antibakteri menggunakan metode dilusi cair (mikrodilusi). Biji mahoni diekstraksi menggunakan pelarut etanol 70%, ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi. Dilakukan pengenceran bertingkat dengan konsentrasi 60% , 30% , 15% , 7,5% , 3,75% , 1,87% , 0,93% , 0,46% , 0,23% , 0,11%. Kontrol positif menggunakan Amoksisilin dengan konsentrasi 30 μg/ml dan kontrol negatif menggunakan DMSO 2%. Data diukur dengan menghitung % penghambatan dari hasil pembacaan microplate reader. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ekstrak etanol biji mahoni mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan memiliki aktivitas antibakteri, dibuktikan dengan hasil KHM ekstrak uji 1,80% dan hasil KBM ekstrak uji 2,66% sedangkan hasil KHM pembanding Amoksisilin 1,16% dan hasil KBM pembanding Amoksisilin 2,58%. Hasil skrining fitokimia dengan menggunakan metode KLT menunjukkan ekstrak etanol biji mahoni mengandung alkaloid, flavonoid, saponin dan triterpenoid sedangkan yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus yaitu flavonoid, saponin dan triterpenoid.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Soegianto, Lisa NIDN0729017401 UNSPECIFIED Thesis advisor Wijaya, Sumi NIDN0723117801 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Biji mahoni, Staphylococcus aureus, KHM, KBM, bioautografi. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Silvy Widya Ambonnika |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 04:35 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 04:35 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36049 |
Actions (login required)
View Item |