Hidayatullah, Roisus Syarif (2023) Pengaruh tingkat pengetahuan tenaga kefarmasian terhadap penyimpanan obat High Alert di Apotek wilayah Kabupaten Jombang bagian Utara. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (382kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (81kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (105kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Obat High Alert adalah obat-obat yang beresiko tinggi menimbulkan efek yang tidak diinginkan (adverse outcome) dan juga obat-obat yang tampak mirip/ucapan mirip (Look-Alike Sound Alike). Obat-obat High Alert ini perlu diwaspadai karena jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan obat tersebut maka dapat menyebabkan kerugian bagi pasien. Salah satu cara efektif untuk mengurangi kesalahan pengobatan adalah dengan memperbaiki sistem penyimpanan obat. Cara menyimpan obat High Alert yaitu dengan diberi pelabelan khusus berwarna merah dan diberi tanda High Alert untuk obat-obat High Alert agar mengurangi terjadinya kesalahan medication error. Penelitian ini dilakukan di apotek wilayah Kabupaten Jombang bagian utara dengan 33 sampel apotek. Penelitian dilakukan untuk mengobservasi apakah ada hubungan antara tingkat pengetahuan tenaga kefarmasian dengan penyimpanan obat high alert di apotek wilayah Kabupaten Jombang bagian utara. Hasil yang didapatkan adalah Tingkat pengetahuan tenaga kefarmasian yang berada di apotek di wilayah Kabupaten Jombang bagian memiliki tingkat persentase berkategori baik sebesar 76%, berkategori cukup 21%, dan berkategori kurang 3%, sedangkan penyimpanan obat High Alert di Apotek di wilayah Kabupaten Jombang bagian utara memiliki tingkat persentase berkategori baik sebesar 76%, berkategori cukup 21%, dan berkategori kurang 3%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan bermakna antara tingkat pengetahuan tenaga kefarmasian tentang obat High Alert terhadap penyimpanan obat High Alert.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Setiadi, Diga Albrian NIDN0710069005 diga@ukwms.ac.id Thesis advisor Setiawan, Monica Widyawati NIDN9907158354 - |
Uncontrolled Keywords: | High Alert, penyimpanan obat, Apotek, LASA, medication error |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Roisus Syarif Hidayatullah |
Date Deposited: | 21 Jul 2023 08:14 |
Last Modified: | 21 Jul 2023 08:14 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36005 |
Actions (login required)
View Item |