Oktafia, Siti Purwanti (2023) Kajian pustaka efektivitas dan efek saamping vitamin D3 pada pasien Covid-19. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![[thumbnail of ABSTRAK]](http://repository.ukwms.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (678kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (144kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (52kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (195kB) |
Abstract
Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) ditandai dengan hasil PCR Swab positif. Pada pasien COVID-19 sering mengalami perburukan gejala akibat terjadinya infeksi saluran pernapasan hingga mengalami kematian salah satu faktor resikonya ialah Defisiensi vitamin D. Vitamin D3 merupakan suplemen memiliki efektifitas sebagai immunosupresor yang dapat membantu mencega respon imun abnormal dan badai sitokin. Efektifitas dari vitamin D3 dilihat dari penurunan kebutuhan perawatan di ICU dan kematian, sedangkan untuk efek samping dilihat dari kejadian hiperkalsemia. Kajian literatur ini bertujuan untuk memaparkan bukti ilmiah terkini mengenai efektivitas dan efek samping vitamin D3 pada pasien COVID-19. Proses penelusuran artikel dalam kajian pustaka ini dilakukan dengan Google Scholar dan PubMed dengan kombinasi kata kunci ("Cholecalciferol/adverse effects") OR ("Cholecalciferol/deficiency") OR ("Cholecalciferol/therapeutic use") AND ("COVID-19". Hasilnya didapatkan 10 artikel dengan desain randomized Controlled trial (RCT) yang memenuhi kriteria inklusi. Dosis dan bentuk vitamin D3 yang digunakan dalam penelitian ini bervariasi. Hasil kajian ini menunjukkan vitamin D3 tidak memiliki efektivitas yang baik dalam penurunan kebutuhan perawatan di ICU dan kematian dikarenakan kurangnya bukti yang mendukung. Terdapat 8 artikel yang membahas mengenai kebutuhan perawatan di ICU, dan 10 artikel yang membahas kematian. Sedangkan pada penelitian ini efek samping hiperkalsemia tidak terjadi. Terdapat 1 pasien yang mengalami muntah setelah pemberian kolekalsiferol oral.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Department: | S1 - Farmasi |
| Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Setiadi, Diga Albrian NIDN0710069005 Diga@ukwms.ac.id |
| Uncontrolled Keywords: | Vitamin D3. defisisensi vitamin D. pasien COVID-19. efektivitas. efek samping. |
| Subjects: | Pharmacy |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
| Depositing User: | SITI PURWANTI OKTAFIA |
| Date Deposited: | 13 Jul 2023 06:00 |
| Last Modified: | 13 Jul 2023 06:00 |
| URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35758 |
Actions (login required)
 |
View Item |