Pergeseran makna kebutuhan menurut Karl Marx dalam Economic and Philosophic Manuscripts of 1844

Saputra, Laurensius Dimas Vigar (2023) Pergeseran makna kebutuhan menurut Karl Marx dalam Economic and Philosophic Manuscripts of 1844. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (15MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
Bab 1.pdf

Download (230kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (231kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (260kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (225kB)
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
Bab 5.pdf

Download (200kB)

Abstract

Pada masa sekarang akses masyarakat akan pemenuhan kebutuhan menjadi semakin mudah namun di saat yang sama mengaburkan batasan dari keperluan atau nilai guna akan sesuatu. Makna kebutuhan bergeser pada makna yang lebih sempit, yakni kebutuhan akan uang. Seseorang dapat mendapatkan apa yang dikehendakinya jika memiliki uang. Hal inilah yang menjadi alasan makna kebutuhan menjadi sekadar kebutuhan akan uang dan segala hal bisa didapatkan melalui uang. Maka pembahasan tentang konsep kebutuhan oleh Marx ini juga merupakan upaya penyadaran akan sejauh mana makna kebutuhan bergeser agar mampu memberikan batasan pada keperluan dan bukan keperluan. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah penulis hendak menganalisa konsep pemikiran Karl Marx mengenai pergeseran makna kebutuhan dalam Economic and Philosophic Manuscripts of 1844. Melalui analisa ini pula, penulis juga hendak menunjukkan relevansinya pada konteks zaman sekarang. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian historis faktual mengenai pemikiran tokoh. Metode analisis teks yang digunakan adalah metode penelitian interpretasi dan koherensi intern dengan sumber utama Economic and Philosophic Manuscripts of 1844. Pada kesimpulannya, masalah pergeseran makna kebutuhan menjadi penting untuk dibahas karena dari kebutuhan mengandaikan adanya nilai guna dan keperluan namun bergeser dan menjadikan kemewahan sebagai bagian dari keperluan juga, atau dengan kata lain bergeser kepada makna yang lebih sempit menjadi kebutuhan akan akumulasi modal. Meski demikian, keterasingan juga mengubah arah kebutuhan kepada pemenuhan ekspresi diri karena pekerja hanya bisa merasa bahagia di luar pekerjaannya. Permasalahan kebutuhan masih menjadi hal yang perlu diperhatikan mengingat kemudahan pemenuhan kebutuhan saat ini mendorong kemungkinan adanya konsumsi secara berlebihan. Kebutuhan kemudian bergeser kepada hasrat untuk mengkonsumsi secara berlebihan dengan kurangnya pertimbangan kebergunaan konsumsi tersebut. Upaya penyadaran dari lingkup terkecil yakni diri sendiri adalah upaya yang paling mungkin untuk dilakukan demi membatasi konsumsi yang tidak memenuhi nilai gunanya

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Hendrawan, Datu
NIDN0728128603
UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Karl Marx, kebutuhan, kerja, keterasingan, pergeseran makna kebutuhan.
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy > Philosophy Science Study Program
Depositing User: laurensius dimas vigar saputra
Date Deposited: 13 Jul 2023 08:12
Last Modified: 13 Jul 2023 08:12
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35716

Actions (login required)

View Item View Item