Syolehhudin, Muhammad Romadon (2023) Optimasi formula tablet dispersibel ekstrak herba sambiloto (Andrographis paniculata) menggunakan factorial design. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (649kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (26kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (135kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Herba sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan salah satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai antidiabetes. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formula optimum tablet dispersibel ekstrak herba sambiloto yang memenuhi persyaratan dengan metode factorial design 2 faktor dan 2 level yaitu konsentrasi sodium lauryl sulfate (1% sebagai tingkat rendah dan 2% sebagai tingkat tinggi) dan konsentrasi sodium starch glycolate (4% sebagai tingkat rendah dan 8% sebagai tingkat tinggi), menentukan pengaruh konsentrasi sodium lauryl sulfate (SLS) sebagai pelicin dan sodium starch glycolate (SSG) sebagai penghancur dan interaksinya terhadap mutu fisik tablet. Metode kempa langsung dipilih untuk membuat tablet. Dosis tablet yang digunakan adalah 150 mg ekstrak per 600 mg tablet. Respon yang dilihat untuk mendapatkan formula optimum adalah kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet. Konsentrasi SLS mampu secara signifikan meningkatkan kekerasan tablet dispersibel ekstrak herba sambiloto. Konsentrasi SSG mampu secara signifikan meningkatkan kekerasan dan kerapuhan, serta mempercepat waktu hancur tablet dispersibel ekstrak herba sambiloto. Interaksi antara SLS dan SSG mampu secara signifikan meningkatkan kekerasan dan kerapuhan, serta memperlambat waktu hancur tablet dispersibel ekstrak herba sambiloto. Formula optimum terpilih dengan konsentrasi SLS 1% sebagai pelicin dan konsentrasi SSG 6,6% sebagai penghancur dengan prediksi sifat mutu fisik tablet yaitu kekerasan 6,20 kp, kerapuhan 0,55%, dan waktu hancur 2,72 menit, sedangkan hasil penelitian diperoleh kekerasan 6,22 kp, kerapuhan 0,53%, dan waktu hancur 2,69 menit, tidak ada perbedaan bermakna pada kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet teoritis dan penelitian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hadisoewignyo, Y. Lannie NIDN0728017101 lannie@ukwms.ac.id Thesis advisor Ervina, Martha NIDN0717027401 martha@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Optimasi, tablet dispersibel, ekstrak herba sambiloto, sodium lauryl sulfate (SLS), sodium starch glycolate (SSG). |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Muhammad Romadon Syolehhudin |
Date Deposited: | 05 Jul 2023 07:24 |
Last Modified: | 05 Jul 2023 07:24 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35351 |
Actions (login required)
View Item |