Konsep manusia menurut Meister Eckhart dalam Traktat On Detachment

Pramudianto, Antonius Widhi (2023) Konsep manusia menurut Meister Eckhart dalam Traktat On Detachment. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (250kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB)
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (369kB)
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf

Download (263kB)

Abstract

Pertanyaan “apa itu manusia” bergema di berbagai zaman, terutama di tengah berbagai kesulitan yang dihadapi manusia: penyakit, perang, kesulitan ekonomi, dan lain-lain. Dengan kata lain, pertanyaan “apa itu manusia” menggema kembali dalam kondisi-kondisi penderitaan. Maka dari itu, karya tulis ini mencoba ber- partisipasi dalam pertanyan tersebut melalui suatu penelusuran metodis terhadap literatur, secara khusus gagasan Meister Eckhart dalam traktat On Detachment. Bagi Meister Eckhart, manusia terdiri dari berbagai bagian yang memiliki tujuan yang sama, yaitu mengarahkan manusia ke kesempurnaan. Kesempurnaan ini, menurutnya, ialah abgeschiedenheit, sikap lepas-bebas radikal. Namun perlu diingat bahwa sikap ini pada dasarnya ialah sikap lepas bebas dari ciptaan, sehingga Pencipta, Tuhan, dapat menjadi satu dengan manusia. Maka dari itu, yang dituju Eckhart bukanlah suatu bentuk persatuan mistik yang terlepas dari realitas ke- hidupan sehari-hari, namun justru suatu persatuan yang berangkat dari, dan melampaui, berbagai kepentingan manusia di dunia. Manusia, dengan segenap ke- manusiaan dan kegiatannya sehari-hari hendaknya tetap mengarahkan diri kepada persatuan ini, mencapai suatu bentuk persatuan dengan Tuhan selagi masih hidup dan beraktivitas dengan berkeutamaan di dunia. Ke sinilah jawaban pertanyaan “apa itu manusia” diarahkan oleh Meister Eckhart: keseluruhan daya manusia, yaitu ground, akal budi, kehendak, memori, dan indra-indra hendaknya diarahkan pada kelepasan dari ciptaan sehingga Tuhan bisa bersatu dengan manusia. Implikasi dari gagasan ini ialah bahwa manusia tetap memiliki keutamaan dan hidup dengan baik di tengah-tengah dunia, namun tidak terlarut dengan berbagai keduniawian, termasuk konsepsi “kebaikan” di dunia yang darinya, manusia hendaknya mampu mengambil jarak. Eckhart bahkan menekankan bahwa daya jiwa manusia lebih baik diarahkan menuju abgeschieden- heit daripada menuju berbagai keutamaan seperti cinta, kerendahan hati dan belas kasih; penyebabnya ialah bahwa keutamaan-keutamaan tersebut masih berkutat dengan ciptaan, sementara abgeschiedenheit berkutat langsung dengan Tuhan. Dengan demikian, Eckhart menghendaki supaya manusia mengarahkan indra-in- dranya ke dalam diri dan bukan melulu kepada kepentingan-kepentingan eksternal, mengarahkan memori untuk memberi ruang bagi pengetahuan akan Tuhan yang tanpa-forma, mengarahkan kehendak untuk menjadi baik tanpa menghendakinya, dan akal budi untuk menerima kehadiran Tuhan secara sepenuhnya reseptif. Konsep kemanusiaan semacam ini menjadi relevan di zaman ini karena kai- tannya dengan penderitaan. Eckhart berpendapat bahwa salah satu modus untuk mencapainya ialah melalui penderitaan. Dengan penderitaan, Eckhart menggagas bahwa manusia akan menjadi lebih mudah untuk tidak melekat dengan ciptaan. Penderitaan menjadi sarana manusia untuk melampaui hal-hal di dunia ini, menekankan ketidakabadian dan perubahan, dan oleh karena itu, mengarahkan manusia pada persatuan dengan sesuatu yang melampaui segala keriuhan realitas – pada Tuhan sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Filsafat
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Ryadi, Agustinus
NIDN132080611
ryadi@ukwms.ac.id
Uncontrolled Keywords: abgeschiedenheit (sikap lepas bebas), ground, akal budi, kehendak, memori, indra-indra
Subjects: Philosophy
Divisions: Faculty of Philosophy
Depositing User: Antonius Widhi Pramudianto
Date Deposited: 03 Jul 2023 05:37
Last Modified: 03 Jul 2023 05:37
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/35321

Actions (login required)

View Item View Item