Hubungan tingkat stres dengan kejadian serumen obturans pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Putra, Anak Agung Rama Permana (2023) Hubungan tingkat stres dengan kejadian serumen obturans pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.

	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (326kB)
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (390kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (574kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) BAB 7.pdf Download (323kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (859kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang : Serumen obturans merupakan salah satu masalah kesehatan telinga yang dapat mengganggu fungsi pendengaran. Secara global World Health Organization memperkirakan terdapat 250 juta (4,2%) penduduk menderita gangguan pendengaran dengan serumen sebagai penyebab gangguan pendengaran. Tujuan : Mengetahui hubungan antara tingkat stres dengan kejadian serumen obturans pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Analitik Observasional melalui pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu probability sampling dengan simple random sampling. Analisis statistik menggunakan Chi-Square. Korelasi antar variabel dianggap bermakna jika didapatkan nilai P < 0,05. Hasil : Tingkat stres normal serumen obturan negative 31(91,2%) dan positive 3(8,8%), tingkat stres ringan serumen obturan negative 10(76,9%) dan positive 3(23,1%), tingkat stres sedang serumen obturan negative 7(70%) dan positive 3(30%), tingkat stres berat serumen obturan negative 6(60%) dan positive 4(40%) dan tingkat stres sangat berat serumen obturans negative 1(100%) dan positive sebanyak 0(0%). Dari data tersebut didapatkan nilai p = 0,179 yang dimana jika p > 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kejadian serumen obturans pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Simpulan : Tidak terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kejadian serumen obturans pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas katolik Widya Mandala Surabaya.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Department:	S1 - Kedokteran
Contributors:	Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hadi, Wiyono NIDK152110695 wiyonotht@yahoo.com Thesis advisor Isbandiati, Endang 0 endangisbandiati@gmail.com
Uncontrolled Keywords:	Stres, serumen obturans, Mahasiswa Kedokteran
Subjects:	Medicine
Divisions:	Faculty of Medicine > Medical Study Program
Depositing User:	Users 12321 not found.
Date Deposited:	31 Jan 2023 07:53
Last Modified:	31 Jan 2023 07:53
URI:	http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/34000

Actions (login required)

View Item