Pengaruh penambahan serbuk dan ekstrak air angkak biji durian pada yoghurt terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus (ATCC 25920)

Heriyanto, Albert (2023) Pengaruh penambahan serbuk dan ekstrak air angkak biji durian pada yoghurt terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus (ATCC 25920). Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
abstrak (1).pdf

Download (662kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (17kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (516kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB) | Request a copy

Abstract

Yoghurt merupakan produk pangan yang berasal dari fermentasi susu dan/atau susu rekonstitusi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus dan atau bakteri asam laktat lain yang sesuai, dengan atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan bahan tambahan. Angkak merupakan produk fermentasi dengan media beras menggunakan kapang Monascus purpureus M9. Selain beras, biji durian dapat juga digunakan sehingga dihasilkan angkak biji durian. Angkak biji durian mengandung senyawa pigmen yang memiliki fungsi sebagai antimikroba. Penambahan angkak biji durian pada yoghurt bertujuan untuk meningkatkan nilai fungsional produk sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk dan ekstrak air angkak biji durian pada yoghurt terhadap aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus ATCC 25920. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak kelompok (RAK) non faktorial dengan taraf perlakuan yaitu, A1 kontrol (Tanpa angkak biji durian) , A2 serbuk angkak biji durian 0,15% (b/v) dan A3 ekstrak air angkak biji durian 7,5% (v/v). Berdasarkan hasil ANOVA pada pengujian antimikroba diketahui bahwa penambahan angkak biji durian serbuk dan ekstrak air tidak memberikan pengaruh nyata terhadap aktivitas antimikroba yoghurt angkak biji durian terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25920.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Department: S1 - Teknologi Pangan
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Srianta, Ignatius
NIDN0726017402
srianta@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Nugerahani, Ira
NIDN0715076101
nugerahani@yahoo.co.id
Uncontrolled Keywords: Yoghurt, angkak biji durian, antimikroba, Staphylococcus aureus (ATCC 25920)
Subjects: Agriculture and Food Technology
Divisions: Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program
Depositing User: Albert Heriyanto
Date Deposited: 25 Jan 2023 05:44
Last Modified: 25 Jan 2023 05:44
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/33825

Actions (login required)

View Item View Item