Handono, Birgitta Nasya Leony (2023) Pengaruh perbedaan konsentrasi pati sagu terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon berbasis tepung bekatul. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (2MB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (2MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Edible spoon merupakan sendok yang terbuat dari bahan biodegradable. Bahan yang digunakan dalam pembuatan edible spoon pada penelitian ini adalah tepung bekatul dengan tujuan untuk memanfaatkan hasil samping pertanian. Edible spoon yang dibuat dari tepung bekatul kurang kokoh sehingga dibutuhkan bahan pengikat. Bahan pengikat yang digunakan adalah pati sagu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pati sagu terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon berbasis tepung bekatul. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi pati sagu yang terdiri atas enam taraf perlakuan, yaitu 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% (b/b). Parameter pengujian meliputi kadar air, aktivitas air (Aw), daya rehidrasi, kekeruhan, dan tekstur (daya patah). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada α = 5%. Hasil ANOVA yang menunjukkan adanya pengaruh nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada α = 5%. Hasil pengujian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi pati sagu berpengaruh terhadap karakteristik fisikokimia edible spoon berbasis tepung bekatul. Hasil pengujian kadar air berkisar antara 7,73-11,93%, aktivitas air berkisar antara 0,268-0,823, daya rehidrasi berkisar antara 21,48-28,1% (menit ke-5); 31,25-39,8% (menit ke-10); 38,48-47,17% (menit ke-15); 44,37-55,63% (menit ke-20); dan 47,99-63,24% (menit ke-25), kekeruhan berkisar antara 7,31-10,65 NTU (suhu rendah); 11,11-18,69 NTU (suhu ruang); dan 29,8-38 NTU (suhu tinggi), dan tekstur (daya patah) berkisar antara 5,679-11,98 N. Peningkatan konsentrasi pati sagu menyebabkan peningkatan kadar air dan tekstur (daya patah), namun menyebabkan penurunan aktivitas air, daya rehidrasi, dan kekeruhan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknologi Pangan |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Utomo, Adrianus Rulianto NIDN0702126701 rulianto@ukwms.ac.id Thesis advisor Setijawaty, Erni NIDN0711017007 ernisetijawaty@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Edible spoon, tepung bekatul, pati sagu. |
Subjects: | Agriculture and Food Technology Agriculture and Food Technology > Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Birgitta Nasya L. H |
Date Deposited: | 24 Jan 2023 04:43 |
Last Modified: | 24 Jan 2023 04:43 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/33706 |
Actions (login required)
View Item |