Mellinea, Chelsea Audini (2022) Usia paritas pertama dan jumlah paritas sebagai faktor risiko kanker serviks. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (313kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (871kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (475kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (331kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf Download (326kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (709kB) | Request a copy |
Abstract
Kanker serviks merupakan keganasan yang terjadi pada leher rahim. Keganasan ini disebabkan oleh infeksi dari Human Papiloma Virus (HPV) tipe 16 dan 18. Usia pertama kali berhubungan seksual dan jumlah paritas merupakan faktor risiko kanker serviks. Usia Paritas pertama menggambarkan usia pertama kali berhubungan seksual. Penyebab usia paritas pertama di usia muda adalah pernikahan di usia muda dan perilaku seks bebas di era globalisasi. Jumlah paritas yang tinggi masih sering terjadi di Jawa Timur, hal ini dikarenakan masyarakat di Jawa Timur memiliki anggapan “banyak anak, banyak rejeki”. Tujuan: Melihat usia paritas pertama dan jumlah paritas sebagai faktor risiko kanker serviks di Jawa Timur. Metode: Menggunakan desain penelitian case-control dengan masing-masing 67 sampel kasus dan kontrol. Sumber data menggunakan data sekunder berupa rekam medis. Uji statistik dilakukan dengan uji Chi-square dan Multiple Logistic Regression. Hasil: Pada sampel kasus didapatkan 36 sampel dengan usia paritas pertamanya≤20 tahun, 31 sampel dengan usia paritas pertama>20 tahun, 39 sampel dengan jumlah paritas≥3, dan 28 sampel dengan jumlah paritas<3. Sedangkan pada sampel kontrol terdapat 16 sampel dengan usia paritas pertamanya≤20 tahun, 51 sampel dengan usia paritas pertama>20 tahun, 14 sampel dengan jumlah paritas≥3, dan 53 sampel dengan jumlah paritas<3. Hasil uji statistika, usia paritas pertama (OR 3.35) dan jumlah paritas (OR 4.88) merupakan faktor risiko kanker serviks. Simpulan: Usia paritas pertama dan jumlah paritas merupakan faktor risiko kanker serviks. Jumlah paritas merupakan faktor risiko yang lebih tinggi daripada usia paritas pertama.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Kedokteran |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Budipramana, Edwin NIDN0708048503 UNSPECIFIED Thesis advisor Sindrawati, Sindrawati NIDN0716056402 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Kanker serviks, faktor risiko kanker serviks, usia paritas pertama, jumlah paritas |
Subjects: | Medicine |
Divisions: | Faculty of Medicine > Medical Study Program |
Depositing User: | Users 12216 not found. |
Date Deposited: | 25 Jan 2023 05:46 |
Last Modified: | 25 Jan 2023 05:46 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/33570 |
Actions (login required)
View Item |