Putri, Nanda Elmaiyana (2022) Kajian pustaka efektivitas dan keamanan semaglutide injeksi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan obesitas. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
![[thumbnail of ABSTRAK]](http://repository.ukwms.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (179kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (118kB) |
Abstract
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah akibat penurunan sekresi hormon insulin atau menurunnya sensitivitas dari reseptor insulin. Semaglutide merupakan obat golongan GLP-1 RA yang memiliki efikasi tinggi dalam kontrol glukosa darah dan berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas dan keamanan semaglutide injeksi pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan obesitas. Proses penelusuran artikel dalam kajian pustaka ini dilakukan dengan Google Scholar dan PubMed dengan kombinasi kata kunci ("Diabetes Mellitus, Type 2/therapy) AND ("Obesity/therapy") OR ("Semaglutide") AND ("Therapeutics") AND ("Adverse Effects"). Hasilnya didapatkan 11 artikel dengan desain randomized controlled trial yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil kajian ini menunjukkan secara signifikan bahwa semaglutide injeksi memiliki efektivitas yang baik dalam penurunan gula darah puasa, HbA1C, berat badan, BMI, dan HOMA-IR. Dosis semaglutide dalam penelitian yaitu 0,5 mg, 1 mg, dan 2,4 mg disuntikan setiap satu minggu sekali. Perbaikan profil glukosa darah serta HbA1C dilaporkan pada 1 artikel secara superioritas dengan dosis 2,4 mg dibandingkan 1 mg setiap satu minggu sekali. Perbaikan HOMA-IR secara signifikan dilaporkan pada 2 artikel dengan dosis semaglutide 0,5 mg. Dari segi keamanan frekuensi kejadian hipoglikemia lebih sering terjadi dibandingkan kelompok kontrol, walaupun diberikan dengan dosis 2,4 mg frekuensi kejadian hipoglikemia masih dalam tingkat ringan. Terdapat 5 artikel yang membahas kejadian hipoglikemia berat dengan rendahnya glukosa darah, hal ini disebabkan penggunaan sulfonilurea. Sedangkan frekuensi gangguan gastrointestinal berupa mual, muntah, diare, rasa tidak nyaman pada perut dan memiliki tingkat keparahan ringan hingga sedang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Department: | S1 - Farmasi |
| Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Setiadi, Diga Albrian NIDN0710069005 UNSPECIFIED Thesis advisor Parwitha, Ida Ayu Andri NIDN0729079004 UNSPECIFIED |
| Uncontrolled Keywords: | Semaglutide, diabetes melitus tipe 2, obesitas, efektivitas, keamanan |
| Subjects: | Pharmacy |
| Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
| Depositing User: | Users 12045 not found. |
| Date Deposited: | 19 Jan 2023 03:25 |
| Last Modified: | 19 Jan 2023 03:25 |
| URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/33381 |
Actions (login required)
 |
View Item |