Peningkatan efektivitas waktu pembuatan adonan kerupuk bawang dengan alat mixer adonan otomatis pada UMKM “kerupuk susmi”, di Desa Curah Cottok, Kec. Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur

Joewono, Andrew, Hartanti, Lusia Permata Sari, Budianta, Tarsisius Dwi Wibawa, Sitepu, Rasional and Waloyo, Lorensius Anang Setiyo (2022) Peningkatan efektivitas waktu pembuatan adonan kerupuk bawang dengan alat mixer adonan otomatis pada UMKM “kerupuk susmi”, di Desa Curah Cottok, Kec. Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur). Faculty of Engineering, Surabaya. (Submitted)

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (263kB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf

Download (49kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (130kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (156kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (24kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 6] Text (BAB 6)
BAB 6.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (219kB) | Request a copy

Abstract

Kerupuk bawang yang diproduksi Ibu Susmiyati adalah usaha berskala mikro industri kerupuk. Usaha ini sudah berdiri sejak tahun 2017, Ibu Susmiyati merupakan sosok pengusaha yang mempunyai keinginan untuk memajukan usahanya. Namun belum tahu bagaimana cara untuk mengembangkan usahanya. Sampai dengan saat ini, kerupuk produksi ibu susmi hanya dijual di desa, desa lain dan pasar desa yang berada berada dalam satu wilayah Kecamatan Kapongan. Pola konsumsi pangan penduduk Jawa Timur tidak dapat dipisahkan dari kerupuk, merupakan peluang pasar besar bagi usaha UMKM “Kerupuk SUSMI”. Data konsumsi kerupuk oleh penduduk Indonesia pada tahun 2019 mencapai 200 ton per hari. 25% konsumsi tersebut disuplai oleh perusahaan krupuk besar, selisihnya disuplai oleh perusahaan kecil dan menengah. Oleh karena itu, potensi usaha “Kerupuk SUSMI” untuk berkembang cukup besar. Potensi dan upaya untuk mewujudkan usaha Kerupuk Ibu Susmiyati dalam meningkatkan kapasitas bisnisnya dilakukan dengan kegiatan pendampingan dimulai dari tahap pembenahan sistem produksi dan penggunaan peralatan produksi yang memenuhi standar produksi makanan olahan dan pendampingan sistem manajemen bisnis. Pendampingan yang akan dilakukan, yaitu: (1) peningkatan kapasitas produksi dengan menggunakan alat mixer adonan kerupuk otomatis, (3) pendampingan penyusunan analisis biaya sederhana, (4) pendampingan untuk memonitor kegiatan penjualan Kegiatan abdimas dalam bentuk pendampingan pada UMKM “Kerupuk SUSMI” ini merupakan usaha berkelanjutan dari program pengembangan masyarakat yang sudah disepakati dalam MOU bersama dengan pemerintahan desa Curah Cottok, dan merupakan hilirisasi hasil penelitian, hasil Abdimas ini diharapkan dapat memberikan outcome dalam bentuk peningkatan hasil produksi dar efektivitas waktu produksi, dengan luaran publikasi hasil abdimas.

Item Type: Monograph (Project Report (PKL, PKIPP, Magang D3, Praktik Kerja Profesi Apoteker, Profesi Guru, Profesi Ners dan Profesi Insiyur))
Department: Profesi Insinyur
Uncontrolled Keywords: Peningkatan usaha, alat mixer adonan kerupuk, analisis biaya sederhana, monitoring penjualan.
Subjects: Engineering
Engineering > Electrical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Electrical Engineering Study Program
Depositing User: Andrew Joewono
Date Deposited: 28 Jul 2022 02:12
Last Modified: 28 Jul 2022 05:26
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31764

Actions (login required)

View Item View Item