Lengari, Cristiany Gunu and Lifindra, Stevanie Aurelia (2022) Prarencana pabrik semen portland pozzolan (PPC) metode kering dengan kapasitas 8.485 ton/hari. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (745kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I.pdf Download (292kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) |
|
Text (BAB 6)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (717kB) |
|
Text (BAB 7)
BAB VII.pdf Restricted to Registered users only Download (691kB) |
|
Text (BAB 8)
BAB VIII.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) |
|
Text (BAB 9)
BAB IX.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) |
|
Text (BAB 10)
BAB X.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) |
|
Text (BAB 11)
BAB XI.pdf Restricted to Registered users only Download (309kB) |
|
Text (BAB 12)
BAB XII.pdf Download (122kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Kebutuhan semen portland pozzolan (PPC) terus meningkat khususnya di Indonesia yang sedang giat membangun infrastruktur. Hampir semua pembangunan infrastruktur di antaranya: perumahan, jalan raya, dermaga, dan bendungan/dam membutuhkan bahan semen sebagai bahan perekatnya. Semen portland pozzolan (PPC) adalah semen yang terbuat dari campuran homogen semen portland bersamaan dengan bahan yang mempunyai sifat pozzolan. Proses pembuatan semen yang dipilih adalah proses kering. Proses produksi semen dibagi menjadi 4 tahap, yaitu pertama tahap persiapan bahan baku dimana dimulai dari pemecahan batu kapur melewati Jaw crusher dan tanah liat melewati bead mill sehingga ukuran lolos ayakan 200 mesh. Campuran batu kapur dan tanah liat dengan perbandingan massa tertentu ini disebut mix pile. Mix pile dan pasir besi kemudian di campur dengan perbandingan massa tertentu. Pada tahap kedua adalah proses pembakaran dimana bahan baku akan dipanaskan terlebih dahulu di dalam preheater, untuk memanaskan dari suhu lingkungan sampai suhu 8550C. selanjutnya campuran bahan baku yang keluar preheater diumpankan ke dalam rotary kiln dengan suhu masuk 8550C, didalam rotary kiln akan mengalami proses kalsinasi dan terjadi reaksi dengan kisaran suhu 1250 – 14500C, sehingga menghasilkan senyawa klinker. Selanjutnya, klinker didinginkan di dalam cooler. Tahap ketiga adalah proses penggilingan akhir di dalam ball mill. Pada proses penggilingan akhir ditambahkan bahan tambahan yaitu gypsum dan fly ash. Produk ke luar ball mill merupakan semen portland pozzolan yang berukuran 325 mesh. Pada tahap keempat adalah tahap pengepakan, dimana produk akhir berupa semen akan dimasukkan ke dalam mesin pengepakan dengan kemasan 50 kg/zak. Prarencana pabrik semen portland pozzolan (PPC) memiliki rincian sebagai berikut: Bentuk perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) Produksi : Semen Portland Pozzolan (PPC) Status perusahaan : Swasta Kapasitas produksi : 2.800.000 ton/tahun Hari kerja efektif : 330 hari/ tahun Waktu mulai operasi :2025 Bahan baku : Batu gamping, pasir besi, tanah liat, gypsum, fly ash. Tipe operasi : Semi Kontinyu dan Kontinyu Utilitas terdiri atas: 1 Air sanitasi : 36,45 m3/hari 2 Listrik : 3.152,12 kw/hari 3 Bahan bakar • Solar : 8,4 m3/hari • Batu bara : 164.756,54 kg/hari Jumlah tenaga kerja : 338 orang Lokasi pabrik : Wendewa Barat Kecamatan Mamboro Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur Luas pabrik : 70.246 m2 Dari hasil analisa ekonomi yang telah dilakukan, maka diperoleh: • Fixed Capital investment (FCI) : Rp. 230.142.250.576 • Working Capital Investment (WCI) : Rp. 575,511,849.615 • Total Production Cost (TPC) : Rp. 2.583.532.032.213 • Penjualan pertahun : Rp. 3.023.857.980.000 Analisa Ekonomi dengan menggunakan metode discounted cash flow • Rate of Return Investment (ROI) sebelum pajak : 37,87 % • Rate of Return Investment (ROI) sesudah pajak : 30,73 % • Rate of Return Equity (ROE) sebelum pajak : 58,22 % • Rate of Return Equity (ROE) sesudah pajak : 46,24 % • Pay Out time (POT) sebelum pajak : 3 tahun 8 bulan • Pay Out time (POT)sesudah pajak : 5 tahun 6 bulan • Break Even Point (BEP) : 40,56 %
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Kimia |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Lourentius, Suratno NIDN0706045901 suratno.lourentius@ukwms.ac.id Thesis advisor Retnoningtyas, Ery Susiany NIDN0716067201 ery@ukwms.ac.id |
Subjects: | Engineering Engineering > Chemical Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program |
Depositing User: | Users 10165 not found. |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 13:31 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 13:31 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31231 |
Actions (login required)
View Item |