Chrisdianto, Kevin (2022) Pengukuran performansi mesin forming di PT Sukses Expamet dengan metode overall equipment effectiveness dan six big losses. Undergraduate thesis, Widya Mandala Surabaya Catholic University.
Text (ABSTRAK)
YES ABSTRAK KEVIN.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (157kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
Bab 4 KEVIN.pdf Restricted to Registered users only Download (708kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) | Request a copy |
Abstract
PT Sukses Expamet merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur yang memproduksi rangka atap baja. Berdiri sejak tahun 1988, PT Sukses Expamet telah memproduksi beberapa produk dan memasarkannya ke beberapa pulau di Indonesia. Akan tetapi pada bulan Agustus 2021, PT Sukses Expamet mengalami permasalahan intensitas penggunaan mesin yang tinggi menyebabkan penurunan kualitas pada produk hollow dan unggul truss. Berdasarkan ketetapan perusahaan, batas toleransi untuk produk defect adalah 3% dari jumlah produksi, namun diketahui bahwa jumlah produk defect unggul truss sebesar 3,16% dan jumlah produk defect hollow sebesar 4,22%. Melihat jumlah produk defect melebihi batas, mengindikasikan adanya penurunan efisiensi pada mesin roll forming. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi ulang mengenai performasi mesin roll forming dalam produksi unggul truss dan hollow serta faktor kerugian yang paling berpengaruh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overall equipment effectiveness (OEE) dan metode six big losses (SBL). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui performansi kedua mesin forming unggul truss dan hollow dibawah standar, dengan nilai OEE mesin A sebesar 63,22% dan mesin B sebesar 54,55%. Faktor kerugian yang paling berpengaruh terhadap tingkat performansi mesin forming A adalah reduced speed losses sedangkan faktor kerugian yang paling berpengaruh terhadap tingkat performansi mesin forming B adalah reduced speed losses, breakdown losses, dan setup and adjustment losses. Oleh karena itu, perusahaan perlu menyusun jadwal rutin maintance untuk mesin A dan mesin B, menetapkan SOP dan melaksanakan kegiatan pelatihan wajib bagi semua operator mesin, dan melakukan quality control secara berkala agar meminimalisir terjadinya kecacatan produk.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Teknik Industri |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hartanti, Lusia Permata Sari NIDN0717078402 lusia.hartanti@ukwms.ac.id Thesis advisor Mulyono, Julius NIDN0727047204 juliusnyamulyono@ukwms.ac.id |
Uncontrolled Keywords: | Overall equipment effectiveness, six big losses, pareto chart, fishbone diagram. |
Subjects: | Engineering Engineering > Industrial Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Industrial Engineering Study Program |
Depositing User: | Kevin Chrisdianto |
Date Deposited: | 11 Jul 2022 00:37 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 06:22 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/31011 |
Actions (login required)
View Item |