Ekstraksi cashew nut shell liquid (CNSL) dari kulit biji jambu mete menggunakan metode microwave assisted extraction (MAE)

Lengari, Cristiany Gunu and Lifindra, Stevanie Aurelia (2022) Ekstraksi cashew nut shell liquid (CNSL) dari kulit biji jambu mete menggunakan metode microwave assisted extraction (MAE). Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Faculty of Engineering, Surabaya. (Submitted)

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK Stefanie Baru.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB 1] Text (BAB 1)
BAB I.pdf

Download (118kB)
[thumbnail of BAB 2] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (192kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 3] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 4] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB 5] Text (BAB 5)
BAB V.pdf

Download (203kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Negara Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam, salah satunya adalah tanaman jambu mete. Tanaman jambu mete telah lama dikenal dan dibudidayakan. Dalam proses pengolahan jambu mete akan dihasilkan buah jambu mete, biji mete dan hasil samping berupa kulit biji mete, dimana kacang mete merupakan produk yang paling banyak digunakan khususnya dalam bidang makanan kecil (kue-kue) dan buah jambu mete dapat difermentasi menjadi minuman beralkohol. Selain itu kulit biji mete masih belum banyak dimanfaatkan karena kurangnya pengetahuan cara memanfaatkan kulit biji mete sehingga pengolahan kulit biji mete belum maksimal. Berdasarkan data Badan Pusat Statistika tahun 2020 produksi tanaman jambu mete di Indonesia adalah 157,40 ribu ton, dimana daerah yang menghasilkan tanaman jambu mete di Indonesia adalah Sulawesi tenggara sebagai penghasil utama sebesar 24,85% (produksi nasional), Sulawesi selatan, Sulawesi tengah (17,89%), NTT, NTB, Bali (37,95%) serta Jawa dan Madura (23,80%). Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kondisi optimum ekstraksi kulit biji jambu mete dengan variabel yang digunakan yaitu suhu dan waktu. Ekstraksi kulit biji jambu mete dilakukan dengan menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE), kemudian dilakukan analisis asam anakardat dalam minyak cashew nut shell liquid (CNSL) pada kondisi optimum dengan menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectroscopy (GC – MS). Dari penelitian yang dilakukan didapatkan makin lama waktu ekstraksi dari 21 menit sampai 31 menit, yield yang dihasilkan semakin menigkat dari 36,87% sampai 41,94% dan semakin lama suhu ekstraksi dari 50 0C sampai 72,5, yield yang dihasilkan semakin meningkat dari 26.10% sampai 40,96%, Pada kondisi optimum menghasilkan persentase yield tertinggi sebesar 41,27% dengan waktu optimum yaitu 32,8 menit dengan suhu 710C. Hasil analisis dengan menggunakan Gas Chromatography – Mass Spectroscopy (GC – MS) didapatkan hasil normalisasi area asam anakardat sebesar 30,11 %.

Item Type: Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)))
Department: S1 - Teknik Kimia
Contributors:
Contribution
Contributors
NIDN / NIDK
Email
Thesis advisor
Lourentius, Suratno
NIDN0706045901
suratno.lourentius@ukwms.ac.id
Thesis advisor
Sianto, Martinus Edy
NIDN0710047201
UNSPECIFIED
Subjects: Engineering
Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Chemical Engineering Study Program
Depositing User: Users 10165 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2022 03:27
Last Modified: 13 Apr 2022 03:27
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/29789

Actions (login required)

View Item View Item