Husun, Avinanda Maria (2022) Kontrasiksi penggambaran karakter Gay : analisis karakter Gay dalam film Indonesia pada periode pra Tahun 1998 dan pasca tahun 1988. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Text (ABSTRAK)
Abstak.pdf Download (228kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (258kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (976kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (138kB) |
Abstract
Penelitian ini menunjukan bagaimana karakter gay ditampilkan dalam film Indonesia pada periode pra 1998 dan pasca tahun 1998 yang ditunjukan melalui film Remaja di Lampu Merah (1979) dan Arisan (2003). Adanya fenomena coming out dan mulai terbukanya orang-orang terhadap kelompok gay telah mempengaruhi penggambaran media khususnya film dalam menampilkan tentang kelompok gay. Penggambaran media sering kali menyudutkan para kaum gay dari segi negatif, sehingga membuat citra dari kaum gay menjadi buruk di mata masyarakat. Peliputan media tentang laki-laki gay cenderung mengikuti pola yang sama, dengan penekanaan pada seksualitas gay sebagai sifat buruk kalangan eksekutif . Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Kemudian metode yang digunakan ialah analisis naratif model aktan milik Algirdas Greimas yang akan dibagi kedalam enam peran untuk melihat bagaimana karakter gay ditampillkan dalam Film Remaja di Lampu Merah dan Arisan. Melalui film ini dapat diketahui bahwa penggambaran gay pada pra tahun 1998 menunjukan penggambaran kearah yang lebih negatif, dengan penekanan gay sebagai prilaku amoral hasil dari pengaruh buruk budaya barat yang dapat mengancam moral bangsa, kurang maskulin dan berlatar belakang keluarga bermasalah, juga merupakan pengaruh dari luar diri individu karena adanya trauma, rasa dendam pada lawan jenis dan kurangnya perhatian yang didapatkan. Sedangkan pada pasca tahun 1998 penggambaran yang ditampilkan lebih positif, dengan penggambaran gay sebagai individu berpendidikan dan ditampilkan sebagai sosok yang maskulin di mana penampilan layaknya laki-laki normal pada umumnya. Hal ini mendobrak streotip mengenai gay yang sering digambarkan sebagai waria atau laki-laki dengan sikap feminin, gay pada pasca 1998 juga menggambarkan gay sebagai dorongan dalam diri sendiri bukan akibat pengaruh dari luar diri individu seperti trauma masa lalu atau akibat pengaruh buruk orang lain
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Ilmu Komunikasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Fista, Brigitta Revia Sandy NIDN0715108903 UNSPECIFIED Thesis advisor Krisdinanto, Nanang NIDN0726126602 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Kontradiksi, penggambaran karakter gay, film Indonesia |
Subjects: | Communication Science |
Divisions: | Faculty of Communication Science > Communication Science Study Program |
Depositing User: | Avinanda Maria Husun |
Date Deposited: | 11 Jan 2022 05:10 |
Last Modified: | 11 Jan 2022 05:10 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/28019 |
Actions (login required)
View Item |