Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood

Cornelius, Kevin, Mulyana, Ig. Jaka ORCID: https://orcid.org/0000-0003-4910-3409 and Gunawan, Ivan (2019) Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood. Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood, 18 (1). pp. 8-17. ISSN 1412-7350, Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 5

[thumbnail of Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood]
Preview
Text (Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood)
28. Perancangan_sistem_informasi_.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood _peer_review_]
Preview
Text (Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood _peer_review_)
28-R1&2-Perancangan_sistem_.pdf

Download (748kB) | Preview
[thumbnail of Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood]
Preview
Text (Perancangan Sistem Informasi Ketertelusuran Berbasis Web Untuk Industri Oleofood)
28. Perancangan_sistem_informasi_Hasil Cek Similarity.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan informasi ketertelusuran (traceability information) dalam industri pangan merupakan salah satu kebutuhan utama untuk melakukan proses perencanaan. Disamping itu, informasi ketertelusuran ini sangat dibutuhkan agar industri mampu melakukan emergency response untuk mengatasi berbagai insiden keamanan pangan. Namun, banyak tantangan yang harus dihadapi dalam membangun sistem ketertelusuran pada industri pangan yang memiliki proses produksi kontinyu. Oleh karena itu, tujuan dari studi ini adalah mengembangkan sebuah sistem informasi yang mampu melakukan penelusuran satu tahap ke depan (one step forward) dan satu tahap ke belakang (one step backward) pada industri pangan dengan produk yang dijual dalam kondisi cair/curah. Fase pertama studi dimulai dengan melakukan analisis SWOT dan analisis kebutuhan. Selanjutnya, setelah sistem informasi ketertelusuran dibangun, maka dilakukan verifikasi dan validasi. Verifikasi dilakukan dengan mengujicobakan sistem informasi ini dengan studi kasus yang telah dirancang. Sedangkan validasi dilakukan dengan uji lapangan, yaitu mengujicobakan sistem informasi pada perusahaan yang bersangkutan. Hasil yang didapat dari studi ini yaitu waktu yang lebih cepat dalam pengumpulan data saat simulasi penarikan produk. Harapannya dapat meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas penerapan manajemen keamanan pangan yang dimiliki oleh perusahaan.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sistem informasi, sistem ketertelusuran, database.
Subjects: Engineering > Industrial Engineering
Divisions: Journal Publication
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 22 Feb 2021 06:59
Last Modified: 22 Feb 2021 06:59
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/25429

Actions (login required)

View Item View Item