Pramesthi, Maria Ajeng (2020) Uji antipiretik patch ekstrak Zingiber Officinale Var. Rubrum dengan enhancer menthol terhadap temperatur dan jumlah neutrofil tikus putih. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Text (ABSTRAK).pdf Download (431kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Text (BAB 1).pdf Download (148kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Text (BAB 2).pdf Restricted to Registered users only Download (477kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
Text (BAB 3).pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
Text (BAB 4).pdf Restricted to Registered users only Download (291kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
Text (BAB 5).pdf Download (164kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Text (LAMPIRAN).pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) | Request a copy |
Abstract
Jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum) memiliki kandungan minyak atsiri lebih banyak dibanding jahe lainnya. Memiliki senyawa homolog fenolik keton yaitu gingerol memiliki efek antipiretik yaitu menghambat enzim siklooksigenase (COX) yang berperan dalam pembuatan prostaglandin. Jahe merah diformulasikan dalam bentuk transdermal (patch) disertai penambahan enhancer Menthol. Keuntungannya ialah praktis dalam pemakaian dan mengindari efek lintas pertama metabolism. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan patch ekstrak etanol Jahe merah dengan atau tanpa enhancer terhadap penurunan temperatur dan jumlah neutrofil tikus putih yang diinduksi vaksin DPT-Hb-hib 0,2 ml secara intraperitoneal. Penelitian ini dibagi menjadi lima kelompok yaitu kelompok makan minum, diinduksi vaksin, parasetamol oral, patch kosong, patch dengan Jahe merah, patch dengan Jahe merah dan penambahan enhancer. Parameter yang diamati ialah temperatur tubuh tikus yang diamati pada menit ke-0 sebelum pemberian vaksin dan T-demam (2 jam setelah vaksin) dan 6 jam selanjutnya diamati setiap 30 menit. Sedangkan pengambilan neutrofil dilakukan sebelum pemberian vaksin, T-demam dan 6 jam selanjutnya tiap 120 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa patch ekstrak dengan enhancer terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) dengan kelompok patch ekstrak dan parasetamol oral. Penggunaan patch ekstrak Jahe merah dapat menurunkan temperatur tapi tidak secara signifikan menurunkan jumlah neutrofil.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Solfaine, Rondius NIDN0708128801 solvaine@yahoo.co.id Thesis advisor Widodo, Yohanes Teguh NIDN0703096403 teguhwidodo03@ymail.com |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. Rubrum), antipiretik, neutrofil, patch, enhancer |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Maria Ajeng Pramesthi |
Date Deposited: | 30 Jul 2020 15:05 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 01:50 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/22518 |
Actions (login required)
View Item |