Sanjaya, Seviyana Bestari Riya (2019) Karakterisasi enzim L-asparaginase dari isolat fungi endofit genus penicillium yang diisolasi dari daun tomat. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (213kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (632kB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (251kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) |
Abstract
Leukemia atau kanker darah merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang. Dalam pengobatan leukemia limfositik akut, salah satu agen kemoterapi yang telah menjadi pusat terapi pediatrik adalah asparaginase. L-asparaginase (EC 3.5.1.1) merupakan salah satu jenis enzim hidrolase yang mengkatalis reaksi hidrolisis L-asparagin menjadi asam aspartat dan amonia dengan memutus ikatan amida. Enzim L-asparaginase yang digunakan pada penelitian ini adalah enzim L-asparaginase yang telah diperoleh dari isolat fungi endofit genus Penicillium yang diisolasi dari daun tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kurva pertumbuhan isolat fungi serta kurva produksi enzim, pH optimum dan suhu optimum enzim, aktivitas enzim L-asparaginase dari Penicillium, kadar protein enzim, dan aktivitas spesifik enzim L-asparaginase pada kondisi optimumnya. Aktivitas L-asparaginase ditentukan menggunakan spektrofotometer UV-Visibel dengan mengukur jumlah ammonia yang dihasilkan dari katalisis L-asparaginase menggunakan reagen Nessler. Satu unit L-asparaginase (IU) didefinisikan sebagai jumlah enzim L-Asparaginase yang mengkatalisis pembentukan satu µmol ammonia per menit pada kondisi pengujian. Kurva pertumbuhan isolat fungi endofit dan kurva produksi enzim tertinggi dicapai pada kurun waktu 72 jam. pH optimum enzim L-asparaginase adalah pH 7 dengan aktivitas sebesar 104,8126 Unit/mL. Suhu optimum enzim L-Asparaginase yaitu suhu 40oC dengan aktivitas sebesar 93,7222 Unit/mL. Aktivitas enzim L-Asparaginase pada kondisi optimum yaitu pH 7 dan suhu 40oC diperoleh rata-rata sebesar 100,3497 Unit/mL. Kadar protein ekstrak kasar enzim L-asparaginase yang ditentukan menggunakan metode Bradford diperoleh rata-rata sebesar 197,6536 µg/mL. Aktivitas spesifik enzim L-Asparaginase pada pH 7 dan suhu 40⁰C diperoleh hasil dengan rata-rata sebesar 0,5077 Unit/mL.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Hartanti, Lanny NIDN0724067402 UNSPECIFIED Thesis advisor Soegianto, Lisa NIDN0729017401 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Daun tomat, endofit, Penicillium, L-asparaginase, karakterisasi |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 7574 not found. |
Date Deposited: | 23 Jan 2020 04:42 |
Last Modified: | 23 Jan 2020 04:42 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20375 |
Actions (login required)
View Item |