Handayani, Luh Putu Trys Monika (2019) Pengaruh ekstrak etanol vernonia amygdalina terhadap suhu tubuh, jumlah neutrofil, jumlah makrofag pada tikus wistar jantan yang diinokulasi Staphylococcus aureus. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (122kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (197kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (145kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Vernonia amygdalina Del. (VA) adalah tanaman yang digunakan dalam pengobatan tradisional dan terbukti memberikan efek farmakologis sebagai anti-diabetes, hyperlipidemia, anti-kanker dan anti-mikroba. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antibakteri pada ekstrak daun afrika yang diamati pada suhu tubuh, jumlah neutrofil, jumlah makrofag tikus yang diinokulasi bakteri Staphylococcus aureus (SA). Pengujian efek antibakteri ekstrak VA dilakukan secara in vivo dengan hewan coba tikus galur Wistar jantan. Hewan coba dibagi menjadi enam kelompok yaitu, kelompok kontrol plasebo, K+ (sefadroksil), K- (CMCNa), kelompok ekstrak VA (VA1=100mg/kgBB; VA2=200mg/kgBB; VA3=400mg/kgBB). Analisis data menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc Tukey dengan tingkat kepercayaan 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak VA2 dan VA3 secara signifikan (p<0,05) menurunkan suhu tubuh pada tikus pasca inokulasi bakteri SA dibandingkan K- (36,5±0,20°C (VA2), 36,3±0,35°C (VA3) dan 37,0±0,30°C (K-)). Hasil pengukuran jumlah neutrofil menunjukkan bahwa ekstrak VA1, VA2 secara signifikan (p<0,05) menurunkan jumlah neutrofil dibandingkan kelompok K- ((2126,8±792,6; 2532,0±1135,8; 2000,2±660,2 sel (VA1), 1671,12±807,6; 2076,24±1038,5; 2152,2±899,6 sel (VA2) dan 3494,1±262,5; 4658,8±832,1; 4279,0±660,2 sel (K-)). Hasil pengukuran jumlah makrofag menunjukkan bahwa ekstrak VA secara signifikan (p<0,05) menurunkan jumlah makrofag dibandingkan K- (550,0±102,8 (VA1), 385,0±110,0 (VA2), 330,0±110,0 (VA3) dan 715,0±86,9 sel (K-)). Berdasarkan hasil disimpulkan bahwa kandungan metabolit sekunder pada ekstrak Vernonia amygdalina mampu menghambat proses inflamasi yang diinokulasi bakteri Staphylococcus aureus pada tikus wistar jantan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | S1 - Farmasi |
Contributors: | Contribution Contributors NIDN / NIDK Email Thesis advisor Solfaine, Rondius NIDN0708127503 UNSPECIFIED Thesis advisor Sinansari, Restry NIDN0703088804 UNSPECIFIED |
Uncontrolled Keywords: | Vernonia amygdalina Del., Staphylococcus aureus, suhu tubuh, jumlah neutrofil, jumlah makrofag |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Luh Putu Trys Monika Handayani |
Date Deposited: | 27 Apr 2020 14:38 |
Last Modified: | 27 Apr 2020 14:38 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/20355 |
Actions (login required)
View Item |