Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi--

Lourentius, Suratno and Retnoningtyas, Ery Susiany (2014) Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi--. In: Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri, 4 Desember 2014, Universitas Muhammadiyah Surakarta, ISSN: 1412-9612.

[thumbnail of Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi--]
Preview
Text (Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi--)
8p-Koefisien_transfer_.pdf

Download (7MB) | Preview
[thumbnail of Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi--]
Preview
Text (Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi--)
8p-Koefisien_transfer_OCR_Hasil Cek Similarity.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi_peer_review_]
Preview
Text (Koefisien Transfer Massa pada Proses Pemurnian Bioetanol dalam Kolom Teraduk Menggunakan Adsorben Zeolit Alam Termodifikasi_peer_review_)
8p-R1&2-Koefisien_transfer_massa_.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan premium sekarang ini mencapai 66.937 kliter/hari atau melebihi kuota premium yang sebesar 63.536 kliter/hari.Berkenaan dengan itu, perlu dicari alternatif pengganti, misalnya:bioetanol. Bioetanol yang akan digunakan sebagai bahan bakar memiliki konsentrasi >99,5% dan disebut fuel grade ethanol (FGE).FGE bisa dicampur dengan premium membentuk biopremium E-5 atau E-15.Kendala yang dihadapi dalam memproduksi FGE adalah biaya pemurnian bioetanol 95% menjadi FGE. Metode pemurnian tersebut salah satunya adalah adsorpsi yang masih relatif baru.Adsorben sekarang ini masih didatangkan dari luar negeri.Beberapa hal yang perlu dikembangkan dalam operasi adsorpsi adalah data kesetimbangan dan koefisien transfer massa. Dalam penelitian ini hendak diteliti koefisien transfer massa air dari bioetanol kolom adsorben teraduk. Implikasi lain adalah pemanfaatan zeolit alam Malang sebagai adsorben. Zeolit alam Malang yang diaktivasi menggunakan asam sulfat encer 2%dan dikalsinasi pada suhu 6000C. Persamaan hubungan kesetimbangan mengikuti persamaan Freunlich.Proses adsorpsi dilakukan dengan mengalirkan bioetanol 95% dengan kecepatan tertentu ke dalam kolom berdiameter 5,00cm dan tinggi 50 cm yang berisi zeolit dan diaduk. Dengan menyusun persamaan diferensial parsial berdasarkan neraca massa dapat dimodelkan persamaan hubungan antara kecepatan bioetanol masuk, waktu, tinggi kolom, dan konsentrasi airterhadap koefisien transfer massa. Dengan kecepatan aliran bioetanol 15ml/menit, massa adsorben 330 gram dan kecepatan pengadukan 465 rpm, didapatkan data bahwa selama sekitar 75 menit konsentrasi ke luar kolom 0,000817 g air/menit atau bioetanol berkadar 99,8% dan untuk waktu selebihnya konsentrasi ke luar kolom beranjak naik dan mencapai konsentrasi kejenuhan pada waktu 165menitserta nilai koefisien transfer massa sekitar 6,91E-81/menit.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: bioetanol; pemurnian; zeolit alam; preparasi; transfer massa
Subjects: Engineering > Chemical Engineering
Divisions: Proceeding
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 18 Jun 2019 06:18
Last Modified: 20 Mar 2020 05:53
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/18553

Actions (login required)

View Item View Item