Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi).

Mulia, Teodora Winda (2016) Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi). In: Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vocasi-5, ISSN: 2527-483X, 12-14 Mei 2016, Makasar.

[thumbnail of Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi).]
Preview
Text (Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi).)
7p-Pengaruh_prosedur_audit_.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi)_peer_review]
Preview
Text (Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi)_peer_review)
7-R1&2-Pengaruh_Prosedur_.pdf

Download (243kB) | Preview
[thumbnail of Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi).]
Preview
Text (Pengaruh Prosedur Audit Spesifik Terhadap Going Concern Judgment dan Memori Informasi Auditor (Telaah Hubungan Kausal Judgment Keberlanjutan dan Memori Informasi).)
7p-Pengaruh_prosedur_audit_Hasil Cek Similarity.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

SPAP menyatakan bahwa auditor harus menyatakan status keberlanjutan perusahaan auditannya, namun auditor cenderung memfokuskan pada kejadian audit yang paling dominan yang secara spesifik berhubungan dengan prosedur tertentu, judgment keberlanjutan yang dibuat senior mungkin secara tidak sengaja akan menjadi bias melalui kejadian audit yang secara spesifik berhubungan dengan prosedur audit yang dilaksanakan. Dengan menggunakan model Human Cognition Wyer dan Scrull (1989) diidentifikasi terdapat empat alternatif proses kognitif yang dapat menggambarkan bagaimana seorang senior membuat judgment keberlanjutan dalam berbagai kondisi. Dengan melakukan eksperimen terhadap 32 orang auditor senior, hasil pengujian menunjukan bahwa (1) prosedur audit yang dilaksanakan auditor oleh senior dan memori informasi memiliki dampak yang signifikan terhadap judgment keberlanjutan. (2)judgment keberlanjutan senior berhubungan dengan memorinya dan konsisten dengan proses 4 dimana pembiasan memori menyebabkan bias judgment keberlanjutan. Sehingga perlu bagi KAP mengimplementasikan prosedur audit secara spesifik yang didesain untuk membantu dalam eveluasi judgment keberlanjutan.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Prosedur Audit, Judgment Keberlanjutan
Subjects: Business > Accounting
Business
Divisions: Proceeding
Depositing User: F.X. Hadi
Date Deposited: 07 Feb 2019 04:51
Last Modified: 12 Mar 2019 02:16
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/17880

Actions (login required)

View Item View Item