Kerja kelompok ber-struktur++: Pelaksanaan dan asesmennya. Laporan Penelitian Tahun ke-1

Tamah, Siti Mina and Wirjawan, Johanes Djoko (2018) Kerja kelompok ber-struktur++: Pelaksanaan dan asesmennya. Laporan Penelitian Tahun ke-1. Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)). Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, Surabaya. (Submitted)

[thumbnail of Kerja kelompok ber-struktur++: Pelaksanaan dan asesmennya. Laporan Penelitian Tahun ke-1]
Preview
Text (Kerja kelompok ber-struktur++: Pelaksanaan dan asesmennya. Laporan Penelitian Tahun ke-1)
Tamah dan Wirjawan 29.11.2018 n.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Dengan tujuan menekuni bidang penelitian secara konsisten yang berkaitan dengan kerja kelompok dan dengan tujuan mengorbitkan kerja kelompok berbasis pembelajaran kooperatif serta asesmen kerja kelompok interaktif ber-struktur++ yang sebelumnya telah dilakukan peneliti di lingkungan internal kampus dan telah menghasilkan luaran buku (Tamah & Prijambodo, 2015) ber-Kekayaan Intelektual Hak Cipta (2016), peneliti bermaksud menjangkau hal yang lebih makro yaitu mencetak anak didik yang akan menjadi penerus bangsa yang menunjukkan akhlak mulia yang terwujud dalam kecakapan akademik, kecakapan sosial, dan sekaligus kecakapan interpersonal yang mengetengahkan nilai hidup bersama agar fanatisme kesukuan, keagamaan, dan kedaerahan dalam bermasyarakat dan bernegara dapat dihapuskan atau dapat dihambat. Peneliti meneruskan peta jalan penelitian yang telah dimulainya dengan menyebarluaskan ide kerja kelompok ber-struktur++ serta asesmen interaktif ber-struktur++ seperti yang sudah dilaporkan dalam Tamah & Prijambodo (2014) dan yang tertuang dalam buku referensi Tamah dan Prijambodo (2015) dan Tamah (2017). Penyebaran ide kerja kelompok berstruktur++ serta asesmen interaktif ber-struktur++ itu dilakukan di luar kampus, yaitu di sekolah-sekolah menengah. Pada pelaksanaan penelitian Tahun ke-1 ini tim peneliti telah melaksanakan seminar dan lokakarya di dua tempat: di Surabaya dan di Lombok. Ada 46 guru yang terlibat dalam acara semlok. Untuk pelaksanaan pelatihan di kelas, 17 dari 46 guru terseleksi dan berkomitmen melaksanakannya. Dari pelaksanaan semlok terjawablah pertanyaan penelitian yang ditetapkan yaitu mayoritas guru memberikan persepsi positif terhadap ide kerja kelompok ber-struktur++ serta asesmen interaktif ber-struktur++ (seperti yang sudah dilaporkan pada Tamah dan Wirjawan, 2018, in press). Dari hasil implementasi yang dilakukan guru di kelas mereka masing-masing, tim peneliti mendapat data nilai pre- dan post-tests dari 12 guru, namun tim mendapat data angket siswa dari 11 guru karena satu guru belum menyerahkan data angket. Penelitian ini membuktikan mayoritas siswa (81%-94%) memberikan persepsi positif terhadap ide kerja kelompok berstruktur++. Hasil analisis data menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan secara statistik untuk ke-5 pernik. Kerja kelompok dengan pernak-perniknya dianggap bermanfaat dan persepsi terkait manfaatnya meningkat secara signifikan. Terkait persepsi guru terhadap kehadiran sistem perwakilan (tidak semua anggota kelompok di tes, hanya dua dari tiga atau empat siswa yang mewakili kelompok), penelitian ini menunjukkan mayoritas guru meyakini bahwa kuis perwakilan mendorong siswa bekerja maksimal (baik bagi siswa yang mewakili maupun yang menjadi pemain cadangan). Hal ini tampak dari rata-rata prosentasi 94,5% guru yang menyatakan SETUJU sesudah mengikuti semlok. Terkait persepsi siswa terhadap kehadiran sistem perwakilan, mayoritas siswa berpendapat bahwa kuis perwakilan mendorong siswa bekerja maksimal (baik bagi siswa yang mewakili maupun yang menjadi pemain cadangan). Tampak rata-rata siswa (83%) menyatakan SETUJU. Kehadiran sistem perwakilan membuat mereka bekerja secara maksimal. Peserta kuis terdorong bekerja maksimal. Begitu juga non peserta kuis. Terkait hasil belajar, penelitian ini menunjukkan ada pengaruh signifikan dari perlakuan diskusi berstruktur++ pada kelas kontrol dan kelas eksperimen dalam pencapaian belajar mereka. Terhadap nilai post-test siswa, pengaruh perlakuan di Kelas Eksperimen lebih tinggi sebesar 4,142 satuan dibanding dengan pengaruh perlakuan di kelas kontrol.

Item Type: Monograph (Working Paper (Laporan Penelitian Laboratorium (FT-Kimia)))
Department: ["eprint_fieldopt_department_Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat" not defined]
Subjects: University Publication
Divisions: Faculty of Teacher Training and Education
Depositing User: Ms M.N. Siti Mina Tamah
Date Deposited: 15 Jan 2019 03:34
Last Modified: 15 Jan 2019 03:34
URI: http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/16634

Actions (login required)

View Item View Item