Yulianti, Sisca (2015) Pengaruh penggunaan berbagai konsentrasi agar-agar batang terhadap karakteristik peanut butter. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (657kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (93kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (347kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (206kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (993kB) |
Abstract
Peanut Butter merupakan produk olahan berbasis kacang tanah dengan menggunakan 90% kacang tanah dan ±10% bahan tambahan makanan yang biasa digunakan yaitu gula, garam dan emulsifier. Peanut butter yang beredar saat ini masih berbentuk pasta yang dikemas dalam jar, sehingga muncul inovasi untuk membuat peanut butter slice yang lebih praktis. Peanut butter slice berbentuk lembaran yang kompak, plastis dan tidak lengket pada kemasan. Penambahan hidrokoloid berupa Agar-Agar Batang dan HPMC (Hydroxypropyl methylcellulose) merupakan solusi untuk mendapatkan karakteristik peanut butter slice yang diinginkan. Adanya penambahan Agar-Agar Batang dapat mempengaruhi karakteristik dan penerimaan konsumen pada peanut butter slice sehingga perlu diteliti konsentrasi Agar-Agar Batang yang ditambahkan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor, yaitu konsentrasi agar-agar batang (AA) (P) yang terdiri dari tujuh level (0% (P1); 1% (P2); 2% (P3); 3% (P4); 4% (P5); 5% (P6); dan 6% (P7) ) dari pasta kacang tanah yang digunakan dengan tiap perlakuan diulang empat kali. Analisa yang dilakukan yaitu kadar air dengan oven vakum, kadar lemak dengan metode Soxhlet, tekstur dengan Texture Analyzer, dan uji organoleptik meliputi rasa, kekokohan dan warna. Data dianalisis dengan Analysis of Variance (ANOVA) pada α = 5% dan bila berbeda nyata, maka dilakukan uji lanjutan yaitu uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) untuk menentukan taraf perlakuan mana yang memberikan beda nyata. Perlakuan terbaik peanut butter slice adalah perlakuan agar-agar batang 5% dengan kadar air 56,67% (%wb); nilai hardness 1403,63 g; nilai organoleptik rasa 5,464; nilai organoleptik kekokohan 5,9607; dan nilai organoleptik warna 5,518. Peanut butter slice dengan konsentrasi agar-agar batang 5% memiliki kadar lemak sebesar 15,53%.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculity of Agricultural Tehnology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Peanut butter slice, Agar-Agar Batang |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 18 Jan 2018 08:39 |
Last Modified: | 18 Jan 2018 08:39 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/13146 |
Actions (login required)
View Item |