Wibisono, Caroline (2013) Pengaruh perbedaan konsentrasi tripotassium sitrat dan ekstrak angkak terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik jelly drink. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (52kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Download (107kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (580kB) |
Abstract
Jelly drink merupakan produk minuman berbentuk gel yang terbuat dari bahan hidrokoloid, gula, asam, air dan bahan tambahan makanan lainnya, misalnya pewarna. Pewarna yang sering digunakan adalah pewarna sintesis, tetapi dalam penelitian ini digantikan oleh ekstrak angkak sebagai pewarna alami. Karakteristik lain dari jelly drink yang disukai masyarakat adalah memiliki tekstur yang kokoh, stabil dan tidak mengalami sineresis. Salah satu faktor utama yang berpengaruh terjadinya sineresis adalah pH bahan. Kondisi pH yang tidak sesuai akan menyebabkan lemahnya kekuatan gel, oleh karena itu dalam pembuatannya ditambahkan tripotassium sitrat yang berfungsi sebagai buffer sehingga dapat mempertahankan pH dan diharapkan mencegah sineresis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi tripotassium sitrat dan ekstrak angkak yang ditambahkan terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik jelly drink. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor. Faktor I adalah konsentrasi tripotassium sitrat yang terdiri dari 3 level (0,1%, 0,2%, 0,3%) dan faktor II adalah konsentrasi ekstrak angkak yang terdiri dari 3 level (6%, 8%, 10%). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Parameter yang diuji adalah pH, sineresis, daya hisap dan organoleptik (kesukaan warna, daya hisap dan rasa). Data yang diperoleh dianalisa dengan ANOVA pada α = 5%. Jika terdapat perbedaan, pengujian dilanjutkan dengan uji DMRT pada α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi tripotassium sitrat dan ekstrak angkak berpengaruh nyata terhadap nilai pH, sineresis dan daya hisap dari jelly drink setelah penyimpanan 24 jam dan 2 minggu tetapi tidak ada interaksi antara kedua perlakuan. Kombinasi penambahan konsentrasi tripotassium sitrat dan ekstrak angkak berpengaruh nyata terhadap sifat organoleptik jelly drink dari segi warna, daya hisap dan rasa yang dihasilkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | jelly drink, tripotassium sitrat, ekstrak angkak |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 30 not found. |
Date Deposited: | 05 Jun 2017 06:37 |
Last Modified: | 01 Aug 2017 08:07 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/10930 |
Actions (login required)
View Item |