Ekayanti, Ni Luh Putu Serly (2017) Formulasi sediaan krim pelembab ekstrak air buah semangka (Citrullus lanatus). Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
COVER LENGKAP.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
A5 BAB 1.pdf Download (67kB) | Preview |
Text (BAB 2)
A5 - BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) |
|
Text (BAB 3)
A5 BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
|
Text (BAB 4)
A5 BAB 4 NEW.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
|
Preview |
Text (BAB 5)
A5 BAB 5 + DAPUS.pdf Download (70kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
A5 lampiran REVISI BU LANNY.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Abstract
Kulit kering merupakan salah satu masalah kulit yang sering dijumpai, dimana kulit kering akan terlihat kusam, permukaan bersisik dan kasar. Kulit kering dapat disebabkan oleh suhu dan kelembaban lingkungan yang rendah, paparan bahan kimia, sinar matahari, mikroorganisme dan penuaan. Buah semangka merupakan buah tropis yang kaya akan kandungan karbohidrat jenis gula-gulaan yaitu sukrosa, glukosa dan fruktosa yang dapat berfungsi untuk melembabkan kulit. Adanya kandungan karotenoid seperti lycopene yang dapat berfungsi sebagai antioksidan pada buah semangka juga dapat melindungi kulit dari efek radikal bebas. Pelembab (moisturizer) merupakan sediaan yang digunakan untuk memperbaiki kulit yang kering. Sediaan ini dapat menurunkan Trans Epidermal Water Loss (TEWL) dengan membentuk lapisan lemak tipis di permukaan kulit sebagai barier dan mengembalikan kelembutan kulit. Ekstrak buah semangka pada penelitian ini diformulasikan menjadi sediaan krim pelembab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak buah semangka terhadap mutu fisik, efektivitas, keamanan, aseptabilitas dan stabilitas sediaan krim pelembab. Pada penelitian ini, ekstrak yang digunakan berupa perasan buah segar yang dikentalkan dengan thermostat waterbath suhu ≤ 800C. Konsentrasi ekstrak buah semangka yang digunakan adalah 10% (Formula 1), 20% (Formula 2) dan 30% (Formula 3). Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji mutu fisik yang terdiri dari pemeriksaan organoleptis, pH, tipe emulsi, viskositas, daya sebar, daya lekat, homogenitas, daya tercucikan air; uji efektivitas sediaan yang terdiri dari uji daya melembabkan dan uji daya antioksidan; uji keamanan; uji aseptabilitas dan uji stabilitas fisik sediaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak kental buah semangka berpengaruh secara signifikan (P<0,05) terhadap hasil evaluasi sediaan yaitu organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, daya tercucikan air, daya melembabkan, aktivitas antioksidan dan aseptabilitas. Sediaan yang memiliki organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, daya tercucikan air, daya melembabkan, aktivitas antioksidan dan aseptabilitas terbaik adalah sediaan dengan konsentrasi ekstrak 30% (Formula 3).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Antioksidan, Citrullus lanatus, Krim pelembab, Sukrosa |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 3793 not found. |
Date Deposited: | 17 Feb 2017 01:20 |
Last Modified: | 11 Dec 2017 07:05 |
URI: | http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/10264 |
Actions (login required)
View Item |