Irawan, Aditya (2013) Perencanaan pabrik tepung beras ukuran 500 g, 1 kg, dan 25 kg dengan kapasitas bahan baku 10 ton/hari di Bolaang Mongondow. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Widya Mandala Catholic University Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
bab 1.pdf Download (58kB) | Preview |
Text (BAB 2)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (125kB) |
|
Text (BAB 3)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
|
Text (BAB 4)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB) |
|
Text (BAB 5)
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
|
Text (BAB 6)
bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
|
Text (BAB 7)
bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text (BAB 8)
bab 8.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) |
|
Preview |
Text (BAB 9)
bab 9.pdf Download (17kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) |
Abstract
Kue basah merupakan makanan tradisional yang terdapat di setiap daerah di seluruh Indonesia, jenis dari kue basah setiap daerah pun berbeda¬beda namun sebagian besar bahan baku untuk kue basah antara satu daerah dengan yang lain sama, salah satunya bahan baku pembuatan kue basah yaitu tepung beras. Tepung beras akan dikemas dengan kemasan 500 g, 1 kg, dan 25 kg. Proses pengolahan beras menjadi tepung akan berlangsung selama 8 jam sehari (satu shift). Struktur organisasi yang digunakan dalam pabrik pengolahan tepung beras ini adalah garis, dengan bentuk perusahaan adalah perseroan terbatas yang memiliki tenaga kerja sebanyak 25 orang. Lokasi pabrik berada di jalan Pelabuhan Anggrek, desa Motoboi Besar Lingkungan II, Kecamatan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara dengan luas tanah sebesar 1.000 m2 dan luas bangunan sebesar 366 m2. Tahapan proses pengolahan tepung beras yang dilakukan adalah pembersihan, pemecahan kulit, penyosohan, penggilingan, pengayakan, penimbangan dan pengemasan. Berdasarkan faktor teknis dan faktor ekonomis dapat diketahui bahwa pabrik tepung beras yang direncanakan ini layak untuk didirikan dan dioperasikan karena memiliki laju pengembalian modal sesudah pajak (ROR) sebesar 17,39%, yang lebih besar dari MARR (Minimum Attractive Rate of Return) 11,35%. Waktu pengembalian modal sesudah pajak adalah 4 tahun 9 bulan 3 hari dan titik impas/Break Even Point (BEP) sebesar 41,42%
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tepung beras, pengolahan, perencanaan pabrik |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Thomas Aryanatan Lena |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 04:42 |
Last Modified: | 09 Jan 2017 04:42 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/9301 |
Actions (login required)
View Item |