Elvana, . (2012) Perencanaan implementasi HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) di pabrik jelly snack dengan kapasitas produksi 2.400 kg bahan baku per hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (404kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (15kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (28kB) |
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
|
Preview |
Text (BAB 6)
BAB 6.pdf Download (24kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
Abstract
Jelly merupakan makanan ringan yang cukup digemari oleh masyarakat karena praktis untuk dikonsumsi. Menurut Food Standars Agency (2004), jelly merupakan makanan ringan golongan confectionery dengan massa yang padat, dimakan dengan sekali gigitan, dan mengandung bahan tambahan pangan berupa hidrokoloid. Produk ini semakin berkembang dan bervariasi menjadi berbagai varian rasa, bentuk, dan modifikasi lainnya. Perkembangan tersebut menuntut setiap industri untuk menghasilkan produk dengan mutu baik dan aman untuk dikonsumsi agar dapat tetap bersaing di pasar nasional. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan keamanan pangan adalah dengan menerapkan sistem HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yang sifatnya mencegah. Implementasi HACCP di pabrik pengolahan jelly snack dilaksanakan berdasarkan 12 langkah implementasi HACCP dengan 7 prinsip utama. Titik kritis dalam proses pengolahan jelly snack adalah tahap pemasakan. Batas kritis yang ditentukan untuk CCP (tahap pemasakan) adalah suhu pemasakan 90°C dengan waktu 15 menit, dengan pengujian terlebih dahulu. Biaya yang berkaitan dengan implementasi HACCP, terdiri dari biaya pengujian bahan baku dan bahan pembantu, biaya pengujian produk, biaya sanitasi, dan biaya sertifikasi HACCP. Biaya yang dikaji dalam makalah ini adalah biaya sertifikasi HACCP, sebab ketiga biaya lainnya merupakan biaya pengendalian mutu dan biaya sanitasi yang rutin dilakukan oleh pabrik. Biaya sertifikasi HACCP meliputi biaya peralatan, pelatihan, tunjangan tim HACCP, dan biaya proses sertifikasi. Biaya sertifikasi HACCP untuk pabrik jelly snack dengan kapasitas 2.400 kg bahan baku per hari adalah sebesar Rp 140.505.000,00 atau 1,16% terhadap harga jual per cup.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Jelly snack, implementasi HACCP, biaya sertifikasi |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Users 32 not found. |
Date Deposited: | 01 Mar 2017 02:44 |
Last Modified: | 06 Mar 2019 07:02 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/8547 |
Actions (login required)
View Item |