Jaya, Nindya Angelina (2011) Subjective well being pada wanita dewasa akhir yang hidup melajang. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (852kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (134kB) | Preview |
![]() |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (166kB) |
![]() |
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) |
![]() |
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (172kB) |
Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Download (107kB) | Preview |
Abstract
Pada tahap perkembangan memasuki masa dewasa individu diharapkan bisa memenuhi salah satu tugas perkembangan yaitu menikah, namun tidak semua wanita mampu memenuhi harapan masyarakat dan masih melajang walaupun usia sudah melebihi batasan untuk menikah. Wanita melajang di usia dewasa akhir sering kali menimbulkan perasaan tidak nyaman, tertekan, tidak bahagia, stress dan tidak sehat secara emosi, menjadi kurang percaya diri untuk tampil dalam masyarakat. Kondisi ini diperparah lagi dengan adanya pola pikir masyarakat timur yang mempersoalkan wanita melajang di usia dewasa akhir. Tidak semua wanita melajang merasakan hal yang sama, masih ada wanita yang hampir memasuki usia lanjut, hidup melajang, tetapi bisa bahagia dalam menjalani hidupnya. Konsep kebahagiaan dalam area psikologi disebut sebagai subjective well being. Wanita yang berpandangan positif terhadap status lajangnya, tidak menyesali masa lalu dan mampu membentuk hubungan akrab dengan orang lain adalah wanita melajang yang memiliki kualitas subjective well being yang baik. Kebahagiaan yang dialami oleh wanita dewasa akhir ini dirasakan berbeda dengan fenomena dan teori yang mengatakan bahwa menikah adalah salah satu faktor yang membentuk subjective well being. Peristiwa tersebut membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai subjective well being pada wanita dewasa akhir yang hidup melajang. Tipe penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode kualitatif dan semi structured interview sebagai metode pengumpulan data. Dari hasil penelitian, diperoleh bahwa gambaran subjective well being terlihat dari penilaian positif tentang kehidupan melajang, adanya hubungan positif dengan lingkungannya, serta memiliki job satisfactions. Faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well being terlihat dari adanya dukungan dari orang-orang terdekat, peristiwa positif dalam hidup, kegiatan religiusitas dan kondisi finansial yang memadai.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Psychology" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Wanita melajang, subjective well being, kebahagiaan |
Subjects: | Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Psychology Study Program |
Depositing User: | Sri Kusuma Dewi |
Date Deposited: | 18 Dec 2014 06:10 |
Last Modified: | 27 May 2015 05:52 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/762 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |