Sudargo, Rossy (2007) Perencanaan pendirian pabrik pengalengan ikan lemuru dengan kapasitas bahan baku 25 ton/hari. Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP)). Faculty of Agricultural Technology, Surabaya. (Unpublished)
Preview |
Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf Download (178kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
Bab 1.pdf Download (78kB) | Preview |
Text (BAB 2)
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
|
Text (BAB 3)
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
|
Text (BAB 4)
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB) |
|
Text (BAB 5)
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text (BAB 6)
Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) |
|
Text (BAB 7)
Bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
Preview |
Text (BAB 8)
Bab 8.pdf Download (55kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (638kB) |
Abstract
Tingginya produksi ikan Lemuru di Indonesia merupakan salah satu faktor yang membuka peluang cukup lebar untuk mendirikan pabrik pengalengan ikan Lemuru. Perusahaan pengalengan ikan Lemuru direncanakan memproduksi ikan dalam kaleng dengan ukuran kecil tipe 202x308 dengan kapasitas produksi 25 ton/hari. Proses pengolahan yang dilakukan meliputi penerimaan bahan baku, pencucian I, sortasi, penyiangan, pencucian II, pengisian I, pre cooking, penirisan, pengisian II, exhausting, penutupan kaleng, pencucian III, sterilisasi, pendinginan, dan inkubasi. Lokasi pabrik direncanakan di desa Kedungrejo, kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi lini. Bentuk perusahaan yang direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas dengan 25 hari kerja/bulan atau 300 hari/tahun dan 8 jam/hari (dengan 1 jam istirahat). Bentuk perusahaan dan stuktur organisasi merupakan faktor manajemen perusahaan yang juga perlu dipertimbangkan sebagai kelayakan berdirinya suatu pabrik. Berdasarkan perhitungan analisa ekonomi, pabrik pengalengan ikan Lemuru ini membutuhkan modal sebesar Rp. 32.346.653.295,00 dan total biaya produksi sebesar Rp. 75.881.821.304,00 Nilai titik impas yang diperoleh 50,16% yang berarti pada tingkat produksi 50,16% dari kapasitas produksi 25 ton/hari sudah dapat mencapai titik impas. Waktu pengembalian modal sebelum dan sesudah pajak adalah 3.36 tahun dan 4,57 tahun. Sedangkan laju pengembalian modal yang diperoleh sebelum dan sesudah pajak adalah sebesar 26,51% dan 18,61%. Nilai tersebut lebih besar dari nilai Minimum Attractive Rate of Return yang ditetapkan, yaitu 17%. Berdasarkan analisa ekonomi tersebut, maka pabrik layak didirikan.
Item Type: | Monograph (Technical Report (Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (FTP), Makalah Komprehensif (FTP))) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Agricultural Technology" not defined] |
Subjects: | Agriculture and Food Technology |
Divisions: | Faculty of Agricultural Technology > Food Technology Study Program |
Depositing User: | Sri Kusuma Dewi |
Date Deposited: | 29 Aug 2016 11:11 |
Last Modified: | 29 Aug 2016 11:11 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/6649 |
Actions (login required)
View Item |