Due, Anastasia Tedha (2015) Uji antidiare kombinasi ekstrak etanol kental kunyit, majaan, jambu biji dan meniran dengan metode proteksi dan transit intestinal. Undergraduate thesis, Widya Mandala Catholic University Surabaya.
Preview |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (684kB) | Preview |
Preview |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf Download (156kB) | Preview |
Text (BAB 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (341kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (928kB) | Request a copy |
|
Preview |
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf Download (197kB) | Preview |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy |
Abstract
Diare masih menjadi penyebab kematian tertinggi ketiga di negara berkembang. Pada penelitian ini dilakukan penelitian uji antidiare kombinasi ekstrak etanol kental kunyit, majaan, jambu biji dan meniran. Pada tanaman diatas terdapat zat aktif antara lain kurkuminoid, tanin dan flavonoid yang dapat mengobati diare dan bekerja sebagai adstringen. Masing-masing tanaman di atas telah dibuktikan khasiatnya sebagai antidiare dan antibakteri. Serbuk simplisia terlebih dahulu dimaserasi, dengan menggunakan pelarut etanol. Ekstrak yang didapat kemudian distandarisasi dan diperoleh ekstrak terstandar. Kombinasi keempat ekstrak ini belum pernah dilakukan sebelumnya sehingga pada penelitian ini dilakukan kombinasi dengan tujuan untuk meminimalkan dosis yang digunakan dan meningkatkan efek terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan efek antidiare kombinasi ekstrak etanol kental keempat tanaman yang diberikan secara oral pada hewan coba mencit putih dengan metode proteksi dan transit intestinal. Hewan coba yang digunakan 20 mencit Swiss Webster jantan untuk tiap metode (kontrol normal, kontrol positif, kontrol negatif dan kelompok uji tiap kelompok 5 ekor mencit). Dosis kombinasi ekstrak yang digunakan adalah 200 mg/kgBB (1:1:1:1). Metode proteksi diinduksi oleum ricini dan transit intestinal menggunakan norit sebagai marker pada usus mencit serta loperamid digunakan sebagai pembanding. Hasil pengujian statistik untuk metode proteksi dengan hasil untuk jangka waktu terjadinya diare nilai Ftabel < Fhitung (1,858 < 5,14), bobot feses nilai p-value > 0,05 (p-value 0,733), sedangkan kosistensis feses pada sampel tidak menunjukan efek antidiare, yaitu pada menit ke 150 masih terjadi diare. Transit intestinal dengan parameter rasio panjang usus mencit yang dilalui marker dengan nilai p-value > 0,05 (p-value 0,252). Dari hasil statistik menunjukan tidak adanya efek antidiare dari kombinasi ekstrak yang diberikan secara oral pada hewan coba mencit, pada kedua metode yang digunakan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Department: | ["eprint_fieldopt_department_Faculty of Pharmacy" not defined] |
Uncontrolled Keywords: | Antidiare, proteksi, transit intestinal, kombinasi, kunyit, majaan, jambu biji dan meniran. |
Subjects: | Pharmacy |
Divisions: | Faculty of Pharmacy > Pharmacy Study Program |
Depositing User: | Users 2722 not found. |
Date Deposited: | 27 Jan 2016 01:36 |
Last Modified: | 27 Jan 2016 01:36 |
URI: | https://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/5117 |
Actions (login required)
View Item |